Ramadan 2021

11 Amalan Ramadan yang Sempurna di Mata Allah SWT, Sukses Dapat Pahala Berlimpah!

Dengan menjalankan ibadah puasa, Allah SWT telah menjanjikan derajat takwa bagi yang mengamalkannya sebulan penuh. 

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Sudarwan
Dok. Humas Inalum
Para pekerja PT Freeport Indonesia berbuka puasa bersama selama bulan Ramadhan 2019 di Masjid Baabul Munawwar yang terletak 1.700 meter dari permukaan bumi.(Dok. Humas Inalum) 

SRIPOKU.COM -  Bulan puasa Ramadan 1442 H telah dimulai sejak 13 April 2021 lalu.

Ibadah pada bulan Ramadan tentunya bukan hanya berpuasa saja.

Walaupun memang ibadah utama di Bulan Ramadan adalah dengan menjalankan puasa.

Namun banyak ibadah ibadah lainnya yang bisa kamu lakukan di bulan Ramadan ini.

Siapapun yang menjalankan ibadah puasa Ramadan, pasti menginginkan kesempurnaan di mata Allah SWT, bukan?

Dengan menjalankan ibadah puasa, Allah SWT telah menjanjikan derajat takwa bagi yang mengamalkannya sebulan penuh. 

Derajat ini tidaklah mustahil untuk diraih, namun butuh sedikit usaha dalam mencapainya.

Baca juga: JADWAL Buka Puasa Kota Palembang & Sekitarnya, Jumat 16 April 2021 atau Hari Keempat Ramadan 1442 H

Tujuan ibadah puasa adalah untuk menahan nafsu dari berbagai syahwat, sehingga kita siap mendapatkan sesuatu (derajat takwa) yang menjadi puncak kebahagiaan (surga) dengan kehidupan abadi di dalamnya.

Menjalankan ibadah puasa berarti menjaga nafsu terhadap lapar dan dahaga, mengingat keadaan orang-orang yang menderita kelaparan di antara orang-orang miskin, hingga menyempitkan jalan setan dalam diri kita.

 كُلّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْع مِائَة ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنُْ أَجْلِي لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

“Semua amalan bani adam akan dilipatgandakan, satu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kali lipat hingga 700 kali lipatnya, Allah ta’ala berfirman, ‘Kecuali puasa sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya, ia meninggalkan syahwat dan makannya karena aku, maka Aku yang akan membalasnya.’ Dan bagi orang yang berpuasa mempunyai dua kebahagiaan: kebahagiaan ketika berbuka dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-nya. Benar-benar mulut orang yang berpuasa di sisi Allah lebih harum daripada harumnya misk.” [HR. Muslim]

Puasa adalah untuk Tuhan semesta alam, tidak seperti amalan-amalan yang lain.

Puasa juga berarti rahasia antara hamba dengan Tuhan.

Bisa jadi kita menghindari hal-hal yang membatalkan puasa secara nyata, namun tidak diterima di sisi-Nya karena ingin dikatakan sedang berpuasa oleh orang lain.

Puasa yang dilakukan semata-mata mengharapkan ridho Allah SWT merupakan hakikat puasa ramadan yang sesungguhnya.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved