Ramadan 2021

Bisa Jadi Menu Sahur, Ini 7 Resep Masakan Khas Palembang, Praktis Buat di Rumah dan Dijamin Enak

Dengan menyiapkan menu sahur sehat setiap hari, maka tubuh akan mendapatkan amunisi yang cukup untuk beraktivitas dan melawan berbagai infeksi.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: adi kurniawan
sripoku.com/jati
Pindang tempoyak, salah satu kuliner yang bisa dicari di Palembang. 

SRIPOKU.COM - Bulan puasa Ramadhan 1442 H dan puasa ramadan 2021 ditetapkan pada 13 April 2021.

Seperti diketahui dalam menjalankan ibadah Puasa Ramadan, kita sebagai umat Islam disunahkan untuk makan sahur.

Namun terkadang saat mau makan sahur Puasa Ramadan kita bingung menentukan menu makanan apa yang akan dikonsumsi.

Dengan menyiapkan menu sahur sehat setiap hari, maka tubuh akan mendapatkan amunisi yang cukup untuk beraktivitas dan melawan berbagai infeksi.

Tenang, berikut Sripoku.com rangkum untuk kalian semua, agar Menu Sahur kalian setiap harinya bisa berbeda-beda dan pernah bosen, berikut daftarnya

Baca juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir Lengkap Tulisan Arab, Latin & Arti, Ibadah Ganjil yang Disukai Allah

1. Sambal tempoyak teri

Sambal teri pete kecombrang
Sambal teri pete kecombrang (cookpad)

BAHAN BAHAN
200 gr Tempoyak
sesuai selera Ikan teri
sesuai selera Petai
4 buah Bawang merah ,diiris halus
Gula
Garam
Bumbu halus
15 buah Cabai merah
3 cm Kunyit

LANGKAH
1.Haluskan semua bumbu

2. Tumis bawang goreng,selanjutnya tumis bumbu halus,setelah harum masukkan ikan teri dan petai,

3. Masukkan tempoyak kedalam tumisan aduk2,beri air sedikit beri gula dan garam,koreksi rasa

4. Masak kurang lebih 15 menit di api kecil,sambil diaduk rata,sambal pun siap dihidangkan

Baca juga: JADWAL Buka Puasa Wilayah Palembang dan Sekitarnya, Hari Ketiga Ramadan 1442 H, Kamis (15/04/2021)

2. Pindang iga sapi khas palembang

Pindang Tulang iga
Pindang Tulang iga (SRIPOKU.COM/LENI JUWITA)

Bahan-bahan
4 porsi
1/4 kg iga sapi (cuci bersih, rebus/presto hingga empuk)
1300 ml air
1 butir jeruk nipis (peras)
1 sdt kecap asin
2 sdt kecap manis
3 sdt gula pasir
1 sachet kaldu sapi bubuk
Secukupnya garam
Bahan Bumbu Tumis
4 butir bawang merah (haluskan)
5 siung bawang putih (haluskan)
4 buah cabe merah keriting (haluskan)
1 ruas kunyit (haluskan)
1 ruas jahe (geprek)
1 ruas lengkuas (geprek)
2 batang sereh (geprek ujungnya)
2 lembar daun salam (sobek)
2 lembar daun jeruk (sobek)

Langkah
Panaskan sedikit minyak dengan api kecil. Tumis semua bumbu hingga harum.

Didihkan air di panci. Rebus kembali iga sapi yang telah empuk. Masukkan tumisan bumbu, aduk rata hingga harum.

Tambahkan air perasan jeruk nipis, kecap manis, kecap asin, kaldu sapi bubuk, gula, dan garam. Aduk rata, tes rasa, dan biarkan hingga air agak menyusut. Matikan api, siap santap.

Baca juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Witir 2 Rakaat Tambah 1 Rakaat, Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

3. Pindang patin khas palembang

pindang patin
pindang patin (SRIPOKU.COM/WAWAN SPTIAWAN)

BAHAN BAHAN
500 gr ikan pati (1 ekor uk sedang, potong 5 bagian)
Bahan A (Bumbu dihaluskan)
6 siung bw putih
6 siung bw merah
1 sdt lada bubuk
6 batang cengkeh
1 ruas kunyit (uk 5cm)
1/2 terasi udang ABC
2 sdt gula pasir
1 sdt garam

Bahan B (untuk di tumis)
4 buah cabai merah besar (di iris)
17 buah cabai rawit utuh
2 buah tomat
1 ruas lengkuas (geprek, iris)
1 ruas jahe (geprek, iris)
6 lembar daun jeruk (iris buang tulang daun nya)
3 lembar daun salam
3 batang daun bawang (iris)
4 ikat daun kemangi
2 batang sereh geprek
2 sdm asam jawa tanpa biji
750 ml air
Secukupnya minyak untuk menumis
Buah nanas

Bumbu
1 sdt kecap manis
1 sdm gula merah
secukupnya kaldu jamur totole
secukupnya Gula

LANGKAH LANGKAH
1.Haluskan bahan A Kemudian tumis dengan menggunakan minyak panas.

2.Pindang Ikan Patin Khas Palembang langkah memasak 1 foto
Pastikan bahan A matang agar tidak bau langu, kemudian masukkan bahan B, tumis hingga matang.

3.Tambahkan air hingga mendidih, lalu masukkan ikan patin masak kurang lebih 10 menit. Masukkan bumbu koreksi rasa lalu matikan api, kemudian masukkan irisan tomat dan daun kemangi aduk rata.

4. Angkat lalu sajikan pada piring saji

Baca juga: Sejarah Masjid Al Kautsar Abdul Jalil di PALI, Didirikan Pengusaha Sawit Malaysia, Kaya Nuansa Etnik

4. Nasi minyak khas Palembang.

Nasi Minyak
Nasi Minyak (http://www.grid.id/)

Bahan:
- 1 kg beras
- 1 buah nanas ukuran sedang, diblender
- 8 butir bawang putih, dihaluskan
- 3/4 gayung air
- 135 ml saus tomat
- 1 butir bawang bombay, dipotong kecil-kecil
- 8 butir bawang merah, dihaluskan
- 1 ons mentega, dicairkan
- 500 ml susu UHT
- 200 ml kental manis
- 1 bungkus bumbu kari
- garam secukupnya

Langkah:
1. Tumis bawang bombay. Masukkan bawang merah dan bawang putih halus. Tunggu sampai agak kering.
2. Masukkan nanas, tuang susu UHT, kental manis, dan mentega. Aduk rata.
3. Tambahkan saus tomat dan air. Masak sampai mendidih.
4. Masukkan beras. Tunggu hingga air surut.
5. Panaskan kukusan. Masak nasi di kukusan sampai matang sekitar 60 menit.
6. Sajikan nasi minyak dengan taburan bawang goreng, acar mentimun, dan ayam goreng sesuai selera.

Baca juga: Jangan Keliru, Sholat Witir 3 Rakaat Dikerjakan Tanpa Tasyahud Awal, Bedakan dengan Sholat Maghrib!

5. Ikan patin tempoyak

Mangut Ikan Patin ala Fresqa Bistro Batiqa Hotel Palembang
Mangut Ikan Patin ala Fresqa Bistro Batiqa Hotel Palembang (SRIPOKU.COM/IGUN BAGUS SAPUTRA)

Bahan-bahan
1 kg ikan patin, potong2
1000 ml air
175 g tempoyak
2 sdm minyak goreng
4 lembar daun jeruk purut
2 lembar daun salam
2 batang serai
Memarkan 2 cm jahe
Bumbu Halus kuah :
10 buah cabai merah
8 buah bawang merah
5 siung bawang putih
3 butir kemiri
1 sdt garam (sesuai selera)
1/2 sdt kaldu jamur totole
1 sdm gula pasir
1 cm lengkuas
2 cm kunyit
1 batang serai

Langkah
1. Bersihkan ikan patin, rendam dengan air jeruk lemon dan garam selama 30 menit, cuci bersih

2.Tumis bumbu halus, daun jeruk, daun salam dan serai hingga harum. Masukkan tempoyak dan air, masak hingga mendidih. Masukkan ikan patin, masak hingga ikan matang dan bumbu meresap,

3. Sajikan diatas piring.

Baca juga: Boleh Tidak Vaksin saat Puasa Ramadan? Hukum Suntik Vaksin Ternyata Begini, Ada yang Batalkan Puasa

6. Sate manis khas palembang

sate
sate (SajianSedap)

Bahan-bahan
500 gr daging sapi
10 siung bawang merah
7 siung bawang putih
1 sdm ketumbar (sanggrai)
75 gr gula merah (sisir halus)
7 sdm air asam jawa
2 cm jahe
1 sdm merica bubuk
1 sdm garam
Secukupnya air
120 ml kecap manis
1/4 buah nanas (parut)
secukupnya Minyak goreng

Langkah
1.Blender, bawang merah-putih, ketumbar, gula merah,air asam jawa, jahe, dan air secukupnya.

2. Potong daging, marinasi daging selama 1 jam, dgn bumbu yg sudah di blender tadi, tambahkan kecap manis, garam, merica bubuk, dan parutan nanas, simpan dalam lemari es selama 1 jam.

3.Setelah 1 jam, tusukan daging ke tusukan bambu.
Panaskan teflon yg sudah diolesi minyak goreng, panggang sate di teflon hingga matang.

4.Sate manis palembang pun siap di nikmati dengan nasi hangat.

Baca juga: Menu Buka dan Sahur Penderita Diabetes, Inilah Makanan yang Boleh dan Dihindari Selama Ramadan

7. Martabak HAR

Martabak HAR Palembang, Kuliner Khas Palembang Pecinta Kari Kental, Disini Tempat Belinya.
Martabak HAR Palembang, Kuliner Khas Palembang Pecinta Kari Kental, Disini Tempat Belinya. (Martabakhar.com)

Bahan Kulit Martabak :
125 gram tepung terigu protein tinggi
125 gram tepung terigu protein sedang
1 sdt garam
3 sdm minyak goreng
130 ml air
1 liter minyak goreng utk merendam adonan kulit
Bahan Kuah Kari :
200 gram daging sapi
3 buah kentang ukuran kecil (1 buah dipotong dadu, 2 buah tidak)
3 cm batang kayu manis
2 tangkai daun kari, ambil daunnya
25 gram bubuk kari
1 sdt garam
400 ml air
65 ml santan instant
50 ml minyak goreng
Bumbu halus :
4 siung bawang putih
8 siung bawang merah
2 cm jahe

Bahan Isian Martabak :
150 gram kornet sapi (bisa skip)
5 buah telur ayam
5 batang daun bawang, diiris
1/2 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdt kaldu jamur
Bahan Kecap Cabe :
50 gram cabe hijau, diiris
1 sdt cuka makan
2 sdm kecap asin
100 ml air matang

Langkah

1. Masak daging & kentang dengan teknik 5.30.7. Caranya didihkan air, lalu masukkan daging & kentang. Rebus selama 5 menit (dihitung waktunya setelah air mulai mendidih).

2. Kemudian tutup pancinya & matikan apinya. Biarkan selama 30 menit dengan kondisi panci tertutup. Setelah itu, nyalakan kembali apinya, & masak selama 7 menit (dihitung waktunya setelah air mulai mendidih).

3. Setelah selesai, matikan apinya. Tiriskan daging & kentang. Potong daging kecil2, dan haluskan kentang yg utuh. Sisihkan.

4. Cara membuat kulit martabak : Campur semua bahan kulit martabak, aduk hingga kalis.

Bagi adonan menjadi 8 bagian, lalu bulatkan. Rendam bahan kulit dalam minyak goreng minimal 1 jam. Sisihkan.

5. Cara membuat kuah kari : Panaskan minyak goreng dalam panci, lalu tumis bumbu halus hingga harum.

Masukkan kayu manis dan daun kari. Masak hingga harum.

6.Tambahkan potongan daging, potongan kentang dan kentang yang dihaluskan. Aduk rata.

7. Masukkan air, serbuk kari dan garam. Aduk rata. Masak hingga mendidih. Tes rasa.

8. Terakhir, masukkan santan instant. Aduk rata. Masak lagi hingga mendidih. Angkat. Sisihkan.

8. Cara membuat kecap cabe : Campur semua bahan menjadi satu, aduk rata, tes rasa. Sisihkan.

9. Cara membuat isian martabak : Campur semua bahan isian menjadi satu, aduk rata. Sisihkan.

10. Cara membuat martabak : Ambil 1 buah adonan kulit, pipihkan hingga tipis, lalu beri isian di tengahnya.

Tutup semua sisi adonan kulit hingga membentuk seperti amplop.

11. Panaskan wajan berisi sedikit minyak goreng. Angkat perlahan martabaknya dan goreng sambil disiram2kan minyak panas hingga berwarna golden brown.

Balik, dan siram2kan kembali dengan minyak panas hingga golden brown. Angkat. Sisihkan.

Baca juga: Masih Sahur dan Berbuka dengan Minum Kopi? Waspada Ini Efek bagi Tubuh Saat Puasa Ramadan

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved