Penggerebekan Kampung Narkoba

Penggerebekan Kampung Narkoba di Jalan M Kadir Palembang, Bandar Kabur Tinggalkan Istri, CRV Disita

160 personil dari Polda Sumsel dan Satres Narkoba Polrestabes Palembang, Polairud, dan Satbrimob menggerebek kampung narkoba

Editor: Refly Permana
Sripoku.com/Chairul Nisya
Tim Gabungan Res Narkotika Polrestabes Palembang, melakukan penggerebekan kampung narkotika di Tangga Buntung, Kota Palembang, Minggu (11/4/2021). Petugas mengamankan sejumlah wanita. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tim gabungan sebanyak 160 personil dari Polda Sumsel dan Satres Narkoba Polrestabes Palembang, Polairud, dan Satbrimob menggerebek kampung narkoba karena diduga sering dijadikan tempat kegiatan narkoba, Minggu (11/4/2021).

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 hingga 11.00 itu berlokasi di Jalan M Kadir, Kecamatan IB II, Palembang, Minggu (11/4/2021).

Dari hasil penggrebekan kampung narkoba di Jalan M Kadir ini, setidaknya sebanyak 65 orang terdiri dari 59 orang laki laki dan 6 orang perempuan yang diamankan dari tiga lokasi penggerebekan, yakni Lorong Manggis, Lorong Cek Latah, dan Lorong Gayam.

Satu dari enam perempuan yang diamankan diketahui bernama Pijriah, istri dari seorang terduga bandar narkoba bernama Ateng.

Namun, Ateng dikabarkan belum berhasil diamankan dari penggerebekan ini.

Seorang bandar lainnya, Juni, sudah berhasil diamankan polisi.

JELANG RAMADHAN 1442 H, USAI Berhubungan Badan, Suami Istri Jangan Lupa Mandi Wajib: Ini Caranya

Barang bukti (BB) yang ikut diamankan dari lokasi penggrebekan yakni sabu 1,5 kg, 8 buah Sajam, 42 petasan, 41 bong, 1 botol cuka para, 5 timbangan digital, 2 HT, 33 Handphone, 1 unit decorder CCTV, 73 korek api, 109 buah pirek dan 2 unit mobil CRV. 

Sementara, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri didampingi Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Satya Putra mengatakan, bahwa tim gabungan ini berhasil melakukan penggrebekan di kampung narkoba.

"Ini semua berkat informasi masyarakat yang telah memberikan informasi dan berkat informasi ini kita berhasil mengamankan 59 laki-laki dan enam perempuan dengan barang bukti berupa mercon, senjata tajam (Sajam), ponsel, cuka parah dan sabu 1,5 Kilogram (Kg) sabu," ungkap jendral bintang dua itu. 

Eko juga menjelaskan bahwa aktivitas di kampung narkoba itu sudah cukup lama dan meresahkan.

Ada yang Nekat Lompat ke Sungai Musi Lari dari Polisi, Pasrah ada Sat Polair Polrestabes Palembang

"Sudah ada laporan mengenai hal ini sehingga kita sikat dengan memeranginya, alhasil puluhan orang kita amankan dalam kegiatan memerangi narkoba ini," katanya.

Dirinya berharap ini tidak akan terjadi lagi, oleh karena itu ia meminta agar bersama-sama untuk memerangi narkoba.

"Kita tidak dapat memerangi narkoba sendirian sehingga kita berharap bantuan masyarakat untuk bersama-sama memerangi narkoba," ungkapnya.

Sedangkan, bagi pengedar dan bandar bareng haram agar berhenti melakukan penjualan dan aktivitas narkoba ini agar tidak ada masyarakat dan generasi muda yang terjerumus ke lubang hitam. 

"Kita imbau bagi mereka untuk menghentikan aktivitasnya kalau tidak kita akan melakukan tindakan sesuai dengan undang-undang berlaku hingga aktivitas narkoba di wilayah kita benar-benar aman atau zero narkoba," tegasnya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved