Anak Diperkerjakan Jadi Pengemis
Sosok Wanita yang Dilaporkan Sering Pekerjakan Anak Jadi Pengemis di Palembang, Ibu Korban Ditantang
Keluarga yang curiga mencoba mencari tahu keberadaan korban. Namun tak kunjung mendapati keberadaan korban bermain dimana hingga larut malam.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Ogan Ilir melaporkan seorang perempuan yang merupakan tetangganya sendiri ke SPKT Polrestabes Palembang, Jumat (9/4/2021) sore.
Dilaporkannya seorang perempuan tersebut karena memperkerjakan anak dibawah umur untuk menjadi pengemis.
Pelapor mengatakan, salah satu anak dibawah umur yang diperkejakan menjadi pengemis adalah anaknya.
Pelapor mengetahui anaknya menjadi pengemis saat dirinya melihat langsung anak perempuannya yang masih berusia 15 tahun tersebut sedang mengemis di kawasan Jembatan Musi II Palembang, pada Selasa (6/4/2021) malam.
• Ramalan Zodiak Besok, Minggu 11 April 2021: Taurus Hari Membahagiakan Leo Kerja Keras, Scorpio?
Sebelumnya, pelapor curiga akan anak perempuannya tersebut karena hampir tiga bulan terakhir korban selalu pulang pada pukul 23.00 WIB.
Beberapa kali ditanyakan perihal kepulangan korban yang selalu larut malam, korban berdalih hanya bermain di rumah temannya.
Namun, semakin hari tingkah korban semakin mencurigakan.
"Dia itu kalau pulang selalu jam 11 malam, ketika ditanya darimana bilangnya main ke rumah temannya," kata pelapor, Sabtu (10/4/2021).
Keluarga yang curiga mencoba mencari tahu keberadaan korban. Namun tak kunjung mendapati keberadaan korban bermain dimana hingga larut malam.
Puncaknya pada Selasa (6/4/2021) malam, pelapor yang kebetulan lewat Jembatan Musi 2 melihat langsung buah hatinya tersebut sedang mengemis-ngemis di jalanan.
• VIRAL Xanana Gusmao, eks Presiden Timor Leste, Turun Langsung Bantu Korban Banjir Dili, Pikul Kardus
Hal tersebut langsung membuat keluarga geram dan langsung membawa korban pulang ke rumah.
"Waktu pulang itu baru dia ngaku kalau disuruh mengemis oleh seorang wanita yang ternyata masih tetangga kami.
Katanya, ia disuruh mengumpulkan setoran 70 ribu, dia ini takut kalau tidak mengikuti perkataan wanita itu," lanjutnya.
Pelapor sebagai ibu lantas geram akhirnya memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Palembang.
Terlapor sendiri merupakan tetangga korban yang jarak rumahnya hanya kelang beberapa rumah.