Muhammadiyah Tetapkan 13 April 2021 Awal Puasa Ramadhan, Berikut Link Jadwal Puasa Seluruh Indonesia

Tinggal menghitung hari, seluruh umat muslim akan menyambut bulan Ramadhan.

Editor: adi kurniawan
Istimewa/Ilustrasi
Panduan Puasa Ramadhan Hari Pertama Jumat (24/4/2020). 

SRIPOKU.COM -- Tinggal menghitung hari, seluruh umat muslim akan menyambut bulan Ramadhan.

Beberapa kebutuhan untuk menyambut bulan ramadhan pun telah dipersiapkan untuk melaksanakan ibadah puasa. 

Hingga saat ini, Muhammadiyah telah menentukan 1 Ramadhan 1442 H atau bulan puasa 2021 jatuh pada Selasa Wage, 13 April 2021.

Hal tersebut berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2021 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1442 Hijriah.

Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) telah mengumumkan bahwa sidang isbat penentuan awal Ramadhan 2021 akan digelar pada Senin, 12 April 2021.

Sebagai persiapan menyambut datangnya bulan puasa, masyarakat sudah bisa melihat jadwal Imsak di berbagai wilayah di Indonesia.

Baca juga: Hasil Piala Menpora 2021 - Persija Jadi Tim Kedua Lolos Semifinal, Setelah Taklukan Barito Putera

Baca juga: 900 Kilogram Beras Bantu Panti Asuhan, Sekda Ratu Dewa: Jangan Kasih Sumbangan di Jalanan

Baca juga: KFC dan Tupperware Gelar Diskon Spesial Selama Bulan Suci Ramadhan

Adapun jadwal imsakiyah yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama sudah bisa diakses melalui link: https://bimasislam.kemenag.go.id/jadwalimsakiyah

Cara memilih lokasi Untuk mengetahui jadwal imsakiyah, dapat dilakukan dengan memilih "provinsi" yang ingin dilihat.

Selanjutnya pilih "kabupaten atau kota" tempat tinggal, kemudian pilih "tahun".

Setelah itu klik ikon “Proses Data” untuk melihat jadwal secara langsung. Sementara itu jika ingin men-download, tinggal klik “Export Excel” maka data akan ter-download.

Penentuan awal Ramadhan Melansir Kompas.com, 30 Maret 2021, penentuan awal bulan pada kalender hijriah didasarkan pada penampakan hilal atau bulan sabit muda.

Terdapat dua metode untuk mengetahui penampakan hilal, yakni:

  • Hisab
  • Rukyat 

Kasubdit Hisab dan Rukyat Bimas Islam Kemenag Ismail Fahmi menyebut, hisab merupakan metode menghitung posisi benda langit khususnya matahari dan bulan.

Sementara rukyat adalah observasi benda-benda langit untuk memverifikasi hasil hisab.

"Dua metode tersebut adalah saling menguatkan, bahkan seperti dua sisi mata uang," kata Ismail.

Kendati demikian, pada tahun-tahun sebelumnya beberapa kali metode hisab dan rukyat menghasilkan penentuan tanggal awal dan akhir Ramadhan yang berbeda.

"Diharapkan tidak berbeda, jika berbeda diharapkan bisa saling menghormati dan menghargai," kata Ismail.

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved