Apakah Lebih Baik MenjalankanSholat Tarawih 11 Rakaat atau 23 Rakaat, Begini Penjelasannya
Sholat tarawih merupakan sholat sunnah yang menjadi pelengkap ibadah di bulan suci Ramadhan.
Pertama, sebuah hadis yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas.
Ia meriwayatkan bahwa Rasulullah salat tarawih di bulan Ramadan sendirian sebanyak 20 rakaat. (HR Baihaqi dan Thabrani).
Kedua, hadis yang diriwayat oleh Ibnu Hajar, "Rasulullah salat bersama kaum muslimin sebanyak 20 rakaat di suatu malam Ramadan."
Ketiga, dalam sejarah Islam, Khalifah Umar bin Khattab menyelenggarakan salat tarawih dan witir 23 rakaat.
Hal ini dapat dilihat di dalam kitab al-Muwaththa’ Yazid bin Huzaifah yang berkata:
"Kaum muslimin pada masa Umar bin Khattab melakukan salat tarawih (dan witir) di bulan Ramadan sebanyak 23 rakaat."
Hal ini dilanjutkan pada masa khalifah Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib dan menyebar ke berbagai penjuru dunia.
Tata Cara Salat Tarawih
Bagaimana tata cara salat Tarawih bulan suci Ramadan 1442 H berjamaah dan sendiri di rumah?
Alaman sunah salat Tarawih adalah salat malam yang dikerjakan di bulan Ramadan, setelah salat Isya, dengan jumlah rakaat 8 rakaat, 20 rakaat, maupun 36 rakaat.
Sebagai muslim atau umat Islam sudah selayaknya mengetahui tata cara salat Tarawih, terlebih di masa pandemi Covid-19, Anda bisa saja dianjurkan mengejakan di rumah, jika daerahmu masih zona merah.
Maka, di masa pandemi ini, salat Tarawih berjamaah bisa dikerjakan di masjid atau di rumah.
Bagimana tata cara salat tarawih di bulan suci Ramadan 1442 H berjamaah di masjid atau salat Tarawih sendiri di rumah?
Berikut tata cara salat Tarawih secara berurutan:
1. Pelafalan niat salat Tarawih
2. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram