Mahyuddin Meninggal Dunia
Tertular Covid-19 dari Orang Tanpa Gejala, Mantan Gubernur Sumsel Mahyuddin Sempat 6 Hari Dirawat
Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Bunda Palembang, dr Hibsa Ridwan M Sc mengatakan jika almarhum Mahyuddin sempat dirawat selama 6 hari di RS Bunda
Penulis: Chairul Nisyah | Editor: Welly Hadinata
"Beliau juga ada penyakit seperti jantung, darah tinggi, diabetes dan lain-lain. Tapi meskipun begitu beliau masih energik," kata Adam.
Lebih lanjut ia mengatakan, beliau masih sering menerima tamu, bercerita-cerita dengan masyarakat maupun kolega akademitasnya.
Karena dia juga aktif di Universitas Sumsel.
"Namun 10 hari terakhir dia sakit, jadi dirawat di rumah sakit. Awalnya di Rumah Sakit Bunda, lalu karena semakin parah jadi sekitar 3 atau 4 hari lalu di bawa ke RSMH Palembang," katanya.
Menurut dia, jenazah sempat dibawa ke rumah sebentar untuk di salatkan.
"Disalatkannya di teras rumah tanpa disentuh tetap dengan kondisi jenazah di dalam mobil. Setelah itu baru dimakamkan," ungkapnya.
Ia menceritakan, berdasarkan cerita dari keluarga bahwa Almarhum memang terpapar Covid-19, sehingga dibawa ke rumah sakit.
Sholat Ghaib
Saat ini pantauan Sripoku.com di rumah duka di Jalan Enim, Kota Palembang, mulai dipenuhi para pelayat yang hadir.
Rencananya keluarga akan mengelar sholat ghaib untuk almarhum.
Hal ini disampaikan oleh, Ustad H Abdul Kholik.
"Hari ini kita akan melakukan sholat jenazah ghoib. Dan saya sendiri akan menjadi imamnya," kata dia.
Abdul Kholik juga mengatakan jika sampai saat ini, pihak keluarga masih menunggu kedatangan Gubernur Sumsel H Herman Deru.
"Kabarnya beliau (Herman Deru) akan segera datang ke sini," jelasnya.