Masih Ingat Junaidi, Bunuh Teman karena Celana Dipeloroti, Begini Kabarnya di Penjara : Rajin Ngaji

SRIPOKU.COM, LAHAT - Masih ingat Junaidi (44), tega menghabisi temannya Darsan, karena celana dipeloroti ?

Ya kejadian dua bulan lalu sempat bikin gempar warga di Desa Sugiwaras, Kecamatan Gumay Talang, Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel).

Betapa tidak, suasana lagi ramai karena sedang berlangsung acara hajatan, mendadak heboh.

Penyebabnya Darsan harus tewas bersimbah darah usai bercanda dengan Junaidi yang meloroti celananya.

Junaidi yang emosi sesaat langsung menghunuskan senjata tajam yang ia bawa untuk membantu masak di acara hajatan itu.

Darsan pun meregang nyawa di lokasi kejadian, suasana yang bersuka cita mendadak mencekam.

Dua bulan berlalu, Junaidi kini sudah mendekam di Polsek Kota Lahat.

Diterangkan Kapolres Lahat, AKBP Achmad Gusti Hartono, SIK melalui Kapolsek Kota Lahat, Iptu Irsan Rumsi, SE mengatakan, dua bulan di penjara membuat Junaidi berubah.

Ia begitu menyesali perbuatannya telah menghabisi nyawa temannya.

"Anaknya baik selama di penjara," kata Iptu Irsan.

Dan jangan lupa subscribe, like dan share channel Tiktok Sriwijayapost di bawah ini:

Menurut Irsan, Junaidi rajin beribadah di balik jeruji besi.

Selain salat Junaidi juga sekarang rajin mengaji.

"Keluarganya rajin membesuk mengantar makanan di sini, sejauh ini Junaidi baik di penjara," kata dia.

Menurut Kapolsek, berkas perkara terhadap Junaidi saat ini sudah ditangan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Lahat dan tinggal menunggu P21.

"Tinggal menunggu P21," kata dia.

Sementara Junaidi saat dibincangi masih menyesali perbuatannya yang menghabisi nyawa temannya Darsan.

Ia menyesali dirinya karena tak bisa menahan emosi saat itu, sehingga Darsan sahabat kecilnya harus tewas ditangannya.

"Dari hati yang paling dalam, saya minta maaf kepada keluarga Darsan, semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik,' kata Junaidi.

Dirinya selalu mendoakan sahabatnya itu saat beribadah dari dalam penjara.

Serta Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Kronologi Kejadian

Bercanda berujung petaka. Darsan tewas di tangan temannya sendiri.

Warga Desa Sugi Waras, Kecamatan Gumay Talang Kabupaten Lahat ini tewas setelah ditikam Junaidi (44).

Peristiwa berdarah ini sendiri bermula, saat keduanya menghadiri undangan hajatan di desa setempat, Minggu (21/2/2021) malam.

Di lokasi hajatan keduanya bertemu bersama warga lain yang turut hadir.

Darsan, maksusd hati bercanda kemudian meloroti celana pelaku.

Sayangnya, candaan korban tersebut dianggap pelaku berlebihan hingga membuatnya naik pitam.

Pelaku seketika mencabut senjata tajam jenis kuduk dipinggangnya dan menikamkan ke dada korban.

"Korban ini maksudnya bercanda. Namun pelaku menganggap berlebihan dengan meloroti celana saat hajatan, " kata Kapolres Lahat, AKBP Achmad Gusti Hartono, SIK didampingi Kapolsek Kota Lahat, Iptu Irsan Rumsi, SE melalui Paur Humas Polres Lahat, Aiptu Lispono, SH, Senin (22/2/2021).

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sriwijayapost di bawah ini:

Usai menerima tikaman korban terjatuh di tersungkur di lokasi yang sempat membuat warga lain histeris dan berusaha menolong korban.

Sayang nyawanya tak terselamatkan.

Sementara pelaku pasca penusukan menyerahkan diri ke rumah kepala desa setempat.

"Dalam kesempatan ini kita mengimbau kepada warga agar kejadian ini bisa menjadi pelajaran walau hanya sekedar bercanda,"imbau Polres Lahat. (ean)

• Canda Berujung Petaka, Peloroti Celana Teman di Acara Hajatan, Darsan Meregang Nyawa 

• Peloroti Celana Teman, Pelaku : Saya Sedih Dia Teman Saya, Tapi harus Tewas di Tangan Saya

Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini: