Berita Ramadhan
5 Amalan di Bulan Puasa Menurut Ustaz Abdul Somad, Diberi Kelapangan di Setiap Kesempitan dan Rezki
Dalam menjalankan ibadah puasa menurut Ustaz Abdul Somad yang paling penting adalah mampu menjalan lima amalan penting selama bulan Puasa Ramadhan.
Selanjutnya adalah menyambung silaturahmi sangat penting, baik itu, dengan guru, dengan sahabat, dengan keluarga yang jauh, teman dan handai taulan serta para pemimpin kita.
"Sebab tak masuk surga orang yang memutus tali siltarahim," ujar Ustaz Abdul Somad.
Berikut ini hadist tentang menjalin silaturahmi.
مَا مِنْ ذَنْبٍ أَجْدَرُ أَنْ يُعَجِّلَ اللَّهُ تَعَالَى لِصَاحِبِهِ الْعُقُوبَةَ فِي الدُّنْيَا - مَعَ مَا يَدَّخِرُ لَهُ فِي الآخِرَةِ - مِثْلُ الْبَغْىِ وَقَطِيعَةِ الرَّحِمِ
Artinya: "Tidak ada dosa yang lebih pantas disegerakan balasannya bagi para pelakunya di dunia -bersama dosa yang disimpan untuknya di akhirat- daripada perbuatan zalim dan memutus silaturahmi." (HR Abu Daud).
"Maka itu, sambung silaturahmi dengan para pemimpin kalian. Saya masih ingat bagaimana Bupati Asahan Abdul Manan Simatupang menjabat Bupati dan mendirikan Pesantren Darussalam alumni yang puilang dari mesir ditarik jadi guru, Libya ditarik guru dan dibuat tahfiz Alquran," ujar Abdul Somad yang pernah sekolah di Asahan.
"Jadi kalau mau memilih pemimpina modal apa yang kami cari ke depan. Tak usah muluk-muluk seperti Nabi Muhammad, atau macam Umar Bin Khatab, atau Umar Bin Abdul Aziz, tetapi cukuplah seperti bapak Abdul Mana Simatupang," ujarnya.
"Sebab Jadi Bupati dia didirkan pesanteran, tahfiz, dibuatnya anak hafal Alquran semakin mahir, lalu tenaga pengajar yang dari libya dan kairo mesir ditariknya agar mengajar dan bekerja mendidik insan.
3. Pelajaran Ilmu Ramadhan
Hal ini sangat penting, bisa mengundang dan menggelar acara ceramah agama, tanya jawab dan berdoa bisa menjalani puasa Ramadhan.
"Belajar tentang Ilmu tentang Ramadhan. Tata cara sholat dan menjalankan puasa dengan baik dan benar," ujarnya.
Kemudian Banyak yang bertanyam tawarih di masjid, witir, kemudian apakah bolah tahajud, jawabannya boleh. Tahajud tidak perlu witir, cukup sekali dalam semalam, (hadist rasululah).
"Juga harus tahu tentang bagaimana Sholat Tarawih dan Witir, terkait dengan jumlah,"
Jadikan Ramadhan sebagai madrasah, bukan musiman, tetapi setleh Ramadhan akan lebih baik, yang tak bisa mengaji bisa mengaju yang jarang ke masjid jadi rajin ke masjid.
"Betapa banyak orang yang berpuasa, tapi tidak mendapatkan dari puasanya kecuali hanya rasa lapar. Dan betapa banyak orang yang sholat malam, tapi tidak mendapatkan dari sholatnya kecuali hanya begadang ” (HR Ibnu Majah)