Kerap Jadi Masalah Ibu Menyusui, Apa Itu Bayi Bingung Puting? Simak Begini Cara Mengatasinya
Bingung puting kerap dialami oleh bayi yang baru lahir, apa istilah bayi bingung puting dan bagaimana cara mengatasinya? ini ulasannya
SRIPOKU.COM - Salah satu kendala yang kerap dialami oleh ibu menyusui adalah bayi bingung puting.
Istilah bayi bingung puting ini memang benar adanya, konidisi ini kerap dialami bayi yang baru lahir.
Lantas apa sebenarnya bayi bingung puting?
Nah, bingung puting adalah keadaan yang dialami oleh bayi baru lahir sampai berumur lima bulan.
Di mana ia gagal menyesuaikan diri dari menyusu dengan dot atau empeng menjadi menyusui lewat puting susu.
Dikutip dari verywellfamily.com, bingung puting dapat terjadi dikarenakan penggunaan dot terlalu dini, alhasil bayi tidak mau menyusu ke ibunya dikarenakan bingung puting.
Penggunaan dot terlalu dini menyebabkan newborn mempelajari pola isapan yang salah.
Hal ini membuatnya sulit ketika menghisap payudara sang ibu, terlebih bagi Moms yang memiliki masalah supply ASI yang rendah atau puting yang sedang sakit.
Saat bayi menghisap dot, ia hanya perlu sedikit membuka mulutnya untuk menghisap.
Baca juga: Tips Puasa bagi Ibu Menyusui, ASI Tetap Lancar dan Jalankan Ibadah Puasa Ramadan dengan Khusyuk

Baca juga: Tata Cara Membayar Fidyah Bagi Ibu Hamil, Menyusui Hingga Orang Sakit, Simak Bacaan Niatnya
Sedangkan ketika menghisap payudara Moms, bayi perlu membuka mulutnya lebar-lebar dan membiarkan area areola masuk sepenuhnya agar bisa menghisap dengan maksimal.
Ketika bayi menghisap payudara dengan cara yang salah, hal itu bisa menyakitkan puting Moms dan membuat saluran ASI terhambat.
Apakah Moms sekarang sedang mengalami hal tersebut?
Jika ya, tak perlu khawatir karena kita bisa melatih bayi untuk terbiasa menyusui langsung melalui payudara dengan cara relaktasi.
Dikutip dari breastfeeding.support, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memulai relaktasi:
1. Menambah Pasokan ASI

Baca juga: Apakah Wanita Hamil dan Menyusui Diperbolehkan Tak Berpuasa? Begini Hukumnya oleh Ustaz Abdul Somad
Hal yang normal apabila ASI tidak langsung keluar pasca melahirkan.
Moms bisa menambah pasokan ASI dengan cara memompa, baik dengan alat ataupun dengan tangan.
2. Pastikan bayi tidak terlalu kehausan
Beberapa orang beranggapan dengan membiarkan bayi kelaparan membuatnya mau menyusu dengan baik.
3. Tetap tenang

Baca juga: Wujud ASI Bisa Berubah, Inilah Perbedaan Jenis ASI Selama Menyusui serta Kandungan & Manfaatnya
Ketenangan pikiran sangat berpengaruh terhadap jumlah pasokan ASI dan keberhasilan relaktasi.
Lepaskan tekanan, rilekskan tubuh, dan tersenyumlah.
4. Bersabarlah
Perlu waktu bagi bayi untuk kembali terbiasa menyusu lewat payudara.
Jangan pernah memaksa bayi untuk bisa segera menyusu karena ia bisa trauma.
Sesungguhnya, bayi memiliki naluri yang kuat untuk menyusu dan naluri tersebut muncul saat sering kontak dengan payudara secara langsung.
Cobalah sering-sering menggendong atau memeluk bayi kemudian didekatkan ke payudara tanpa dibatasi kain.
5. Coba posisi menyusui yang berbeda
Terdapat berbagai posisi menyusu yang bisa Moms terapkan.
Pilih yang paling sesuai dengan bayi dan diri Moms.
Proses relaktasi memerlukan keuletan dan kesabaran.
Moms perlu mendapat lingkungan yang mendukung keberhasilan relaktasi.
Apabila di rumah ternyata tidak mendapat dukungan untuk relaktasi, Moms bisa mencoba relaktasi rawat inap.
Beberapa rumah sakit menyediakan fasilitas rawat inap bagi ibu yang ingin relaktasi diawasi langsung oleh konselor laktasi.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Bayi Bingung Puting Jadi 'Mimpi Buruk' Ibu Menyusui, Begini Cara Mengatasinya
Baca juga: Tips Puasa bagi Ibu Menyusui, ASI Tetap Lancar dan Jalankan Ibadah Puasa Ramadan dengan Khusyuk
Baca juga: Kenali Mastitis yang Rentan Dialami Ibu Menyusui, Berikut 5 Cara Atasi Mastitis dengan Bahan Alami