10 Penyalahguna Narkoba di Lahat Kalang Kabut Saat Polisi Datang, Bandar dan Istrinya Diringkus

SRIPOKU.COM, LAHAT - Tim gabungan anggota Polres Lahat berhasil mengungkap dan menangkap bandar besar narkotika jenis sabu di Lahat. 

Petugas gabungan Polres Lahat  yang sudah merencanakan dengan matang penggerbakan di rumah diduga bandar narkoba bernama Wendy Oktapiansyah Als Endi (43) di Kelurahan Lahat Tengah, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, Selasa (6/4/2021) sempat kesulitan lantaran para terduga pelaku berada di dalam rumah.

Namun, petugas tak kalah cerdik dan dengan cepat berhasil membongkar rumah milik diduga pelaku Wendi.  

Setelah berhasil merengsek masuk ke dalam rumah, petugas gabungan berhasil mengamankan 10 orang diduga pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu. 

• PETUALANGAN Cinta Pejabat Korup Tamat, Demi Uang, Ratusan Wanita Puaskan Nafsunya: Dieksekusi Mati

Adapun sepuluh warga yang diamankan Satres Narkoba Polres Lahat adalah:

1. Wendy Oktapiansyah Als Endi (43) warga Lahat Tengah

2. Jimmy Saputra (33) warga Lahat Tengah

3. Reswan Efendi (41) warga Desa Banjar Negara, Lahat. 

4. Niko Oktapiansyah (31) warga Lahat Tengah,

5. M. Rozi (18) warga Kelurahan Pasar Baru,

6. Juliansyah (42) warga Lahat Tengah,

7. Julianto (36) war Desa Muara siban

8. Reza Pahlepi (29) waega Desa Muara Siban,

9. Kimas (22) warga Desa Tanjung Payang

10. Megawati (41) warga Lahat tengah istri dari Wendi alias Endi. 

• Jangan Lakukan Hal Ini Jika Sudah Divaksin Covid-19, Jika Tak Ingin Efek Samping Semakin Parah

Kapolres Lahat, AKBP Achmad Gusti Hartono SIK, melalui Kasat Narkoba Polres Lahat,  AKP Zulfikar, SH MH dari hasil penggerbekan petugas berhasil mengamankan barang bukti 71,83 gram narkoba jenis sabu dengan 10 orang diduga pelaku. 

Diterangkanya, pada saat diamankan terduga pelaku atas nama Jimmy Syahputra sedang berada di pinggir sumur rumah dan saat sebelum diamankan terduga pelaku melempar satu buah dompet plastik warna biru dan dua paket kristal diduga narkotika jenis sabu ke dalam sumur. 

Petugas yang melihat kemudian mengambil dua paket diduga narkotika jenis sabu dan dompet tersebut yang terdapat satu paket besar serbuk kristal diduga narkotika jenis sabu dari dalam sumur.

Dilanjutkanya, petugas juga melihat pelaku Julianto, saat akan diamankan melemparkan dompet warna biru bercorak kembang ke arah luar pagar.

Kemudian petugas mengambil satu buah dompet mas warna biru bercorak kembang yang disaksikan oleh terduga Julianto yang didalamnya terdapat 15 paket kecil serbuk kristal diduga narkotika jenis sabu.

• So Sweet, Kontraktor Pemenang Undian Tabungan Pesirah BSB Muaraenim Hadiahkan Yaris untuk Istri

Tak cukup sampai disitu, petugas terus melakukan pemeriksaan di pondok di depan rumah terduga pelaku Wendi saat akan diamankan terduga pelaku Reswan Efendi, Wendi, Juliansyah, M Rozi, Kms Aji, Reza Fahlevi sempat hendak melarikan diri kemudian dapat diamakan oleh petugas.

Selanjutnya petugas melakukan pemeriksaan di pondok tersebut dan ditemukan satu buah kaleng permen pagoda yang didalamnya terdapat tujuh pajet kecil narkotik diduga jenis sabu, satu set alat hisap sabu, satu buah kotak plastik hitam yang diduga didalamnya terdapat satu paket kecil serbuk kristal diduga narkotika jenis sabu dan satu batang kaca pirex yang didalamnya terdapat serbuk kristal diduga jenis sabu.

"Kemudian Petugas juga melakukan pemeriksaan di atas rumah milik orangtua terduga pelaku Wendi dan di dalam kamar tersebut diamankan terduga Niko.

Selanjutnya petugas melakukan pemeriksaan kamar tersebut ditemukan satu set alat hisap sabu, satu batang kaca pirek yang didalamnya terdapat serbuk diduga narkotika jenis sabu, satu lembar plastik klip bening yang didalamnya terdapat narkotika jenis sabu," terangnya saat menggelar conference pers, Rabu (7/4/2021). 

Ditambahkanya,  jika ke 10 pelaku sudah lama menjadi target dan diduga pelaku Endi merupakan bandar narkoba besar di Lahat. 

• Nasabah BSB Muaraenim Ini Boyong Toyota Yaris, Hadiah Grand Prize Undian Tabungan Pesirah

Saat penggerbekan tersebut, 10 diduga pelaku sedang membagi bagi sabu menjadi paket kecil dan diduga akan diedarkan. 

"Dengan pengungkapan ini kita berhasil menyelamatkan 7.183 jiwa dari ancaman narkoba," jelasnya.