Warga Kaget Saat Lampu Padam Hujan Deras TV Berpindah ke Rumah Tetangga, Aksi Pencuri di Muratara
Tersangka Sas nyaris diamuk warga yang sudah resah karena rumah mereka sering dibobol maling. Namun, dihentikan polisi.
Tersangka ternyata ada di kebun karet miliknya yang berlokasi di seberang jembatan gantung Desa Sukamenang.
"Setelah didesak warga, tersangka mengakui perbuatannya lalu dibawa ke rumah sekretaris desa beserta barang bukti," ujar Dedi.
• Miris Lihat Siswa Kelas 2 Belum Lancar Baca, Guru SD di Empat Lawang Ini Rela Mengajar Door to Door
Tak lama kemudian, warga datang beramai-ramai melaporkan bahwa mereka juga kehilangan barang-barang berharga di rumahnya.
Melihat warga sudah emosi, lalu sekretaris desa menghubungi aparat kepolisian terdekat.
"Anggota kami langsung ke rumah sekretaris desa dan mengamankan tersangka beserta barang bukti," kata Dedi.
Polisi menyita barang bukti TV LCD dan mesin pompa air milik korban, dan satu buah linggis yang digunakan tersangka mencongkel rumah korban.
Saat diinterogasi polisi, tersangka Sas mengaku sudah 6 kali melakukan pencurian di rumah warga di desanya.
Hasil dari pencurian tersebut dipakai tersangka untuk membeli narkoba jenis sabu-sabu.
"Tersangka ini mengkonsumsi narkoba jenis sabu, jadi hasil curiannya dibeli ke narkoba," kata Dedi.