Gara-gara Kentang Beku, Suami Cekik Isterinya Sampai Tewas, Dimutilasi dan Dibuang ke berapa Tempat

Thomas tega melakukan perbuatan keji tersebut karena dipicu keripik kentang beku seharga 3 poundsterling (Rp 59.000) yang dikeluarkan dari freezer

Editor: aminuddin
ISTIMEWA
Ilustrasi mencekik 

Keduanya lantas berpacaran dan memutuskan untuk menikah.

Pada 2013, Yvonne berselingkuh dengan pria lain.

Baca juga: BREAKING NEWS: Suami Bunuh Isteri di Muarabeliti Diduga Bermotif Ini. Ngeri!

Baca juga: Berawal Kasus Pembunuhan, Kapolsek Kota Lahat Diibuat Terkejut: Rupanya Dapat Ini

Hal itu membuat Thomas cemburu dan kehidupan rumah tangga mereka mulai tidak harmonis.

Hingga akhirnya, Smith menuturkan bahwa keduanya bertengkar hebat karena masalah keripik kentang beku yang berujung pada pembunuhan Yvonne pada Mei 2020.

"Selama bertengkar, jelas bahwa terdakwa menyerang Yvonne.

Pelaku mencekik istrinya sampai mati di kamar mandi, dan setelah itu dia memotong-motong tubuh korban di bak mandi," kata Smith.

Setelah pembunuhan itu, Thomas membalas sejumlah pesan teks dari keempat anak pasangan itu menggunakan ponsel Yvonne dan ponselnya sendiri.

Hal itu dilakukan Thomas untuk berpura-pura bahwa Yvonne masih hidup.

Thomas membuang beberapa potongan tubuh Yvonne ke beberapa tempat.

Beberapa potongan tubuh Yvonne kemudian ditemukan oleh anjing di Reddish Vale Country Park, Stockport, Manchester, Inggris, pada akhir Mei.

Polisi lantas dikerahkan dan mereka menemukan dua kantong berisi jenazah manusia.

Mereka juga menemukan empat kantong berisi potongan lainnya sekitar 0,8 kilometer dari taman.

Sebuah rekaman dari kamera CCTV menunjukkan, Thomas kedapatan memasukkan kantong sampah ke dalam mobilnya dan membawanya ke taman.

Dia juga terlihat melemparkan delapan kantong plastik di dekat Pusat Daur Ulang Bredbury.

Setelah ditangkap polisi, Thomas akhirnya mengakui kejahatannya kepada polisi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved