Pesan Terakhir Bomber Gereja Katedral Makassar Sebelum Tewas, Larang Ibu Pinjam Bank & Adik Bergaul
- Ditemukan surat wasiat lengkap dari Bomber Gereja Katedral, Lukman untuk keluarganya. Surat wasiat yang ditulis Lukman ini mendadak viral
Dalam surat wasiat itu, Lukman berpamintan dan meminta maaf ke ibunya Wahidah dan adiknya Fitri yang ia sapa Pitto.
"ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAH WABARAKHATU"
WASIAT KEPADA ORANG YANG SAYA CINTAI KARENA ALLAH
Wahai Ummy (Wahidah) ku, Minta Maafka Kalau ada Salahku Baik Prilaku Maupun Lisanku, Janganmi Lupa Senantiasa Beribadah Kepada Allah dan Janganmi Lupa Shalat. Semoga Allah Kumpulkanki di Surganya.
Ummy ku Sekali Lagi Minta Maafka, Kusayang Sekaliki Tapi AllaH Lebih Menyayangi Hambanya.
Makanya Saya Tempuh Jalanku Sebagaimana Jalan Nabi/Rasul Allah Untuk Selamatkanki dan Bisaki Kembali Berkumpul di Surga.
Satuji Pesanku Buat Kita Ummy, Berhenti Meki Ambil Uang Bank, Karena Uang Bank Itu Riba dan Tidak Diberkahi oleh Allah.
Ini Ada Uang Simpanangku 2.350.000 untuk Bayar Pinjamta di Bank dan Itu Uang Kontrak Rumahku Masih ada 5 Bulan di Karyawan Laundrynya Mus, 500.000/Bulan Nakontrakanki. Ambil Meki Tiap Bulan, Simpangki Untuk Bayar Pinjamta.
Pitto (Fitri) Minta Maafka Kalau Ada Salahku Dek, Baik Itu Lisanku Maupun Perbuatanku Dulu.
Satu Pesanku Untuk Kau Dek, Jaga Ummy Baek-Baek, Kau Mami Bisa Jaga Ummy Dan Jangan Juga Malas-Malasan Shalat dan Janganmi Bergaul-gaul, Fokus Saja Bantu Ummy.
Istiqomah Ki Semua di Jalan Ini Nah Ummy, Pitto dan Keluargaku Yang Saya Cintai Karna Allah, Semoga Allah Kumpulkanki di Surga dan Semua Saudaranya dan Keluarganya Bapakku (almarhum, H Muh Saleh).
Tanda tangan
Muh Lukman Alfahiz.
Pelaku Bom Makassar
Polisi berhasil mengidentifikasi dua pelaku pengeboman di gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3).
Pelaku diketahui merupakan pasangan suami istri, yakni Lukman dan istrinya YSF.
