Kecelakaan Maut di Muaraenim Dini Hari Tadi, Seorang Warga Tewas Ditimpa Truk Batubara

SRIPOKU.COM, MUARA ENIM - Seorang warga tewas ditimpa mobil truk, Senin (29/3/2021) sekira pukul 23.30 di Muaraenim, Sumatera Selatan (Sumsel).

Korban bernama Meriansyah (33), saat kejadian, sedang mengawasi alat berat sedang mengevakuasi mobil truk yang terbalik.

Namun saat prosesi evakuasi tersebut, sebuah mobil truk fuso menghamtam mobil yang sudah dievakusi.

Namun tanpa diduga mobil truk tersebut terbalik dan menimpa Meriansyah.

Korban mengalami luka berat dan akhinya meninggal dunia.

Dari informasi yang berhasil dihimpun Sripoku.com, Selasa (30/3/2021), kejadian tersebut berawal mobil truk fuso BG 8240 OG bermuatan batubara dikemudikan oleh Yulihan berjalan dari arah Baturaja menuju ke arah Tanjung Enim.

Dalam bersamaan ada empat mobil yang sedang beriringan.

Ketika tiba di lokasi kejadian, ada mobil truk fuso A 9195 X yang bermuatan batubara sedang dievakuasi oleh alat berat.

Setelah truk fuso A 9195 X berhasil ditegakkan kembali dan tumpahan batubaranya dibersihkan ke truk lain, alat beratpun dinaikkan ke atas mobil trailer untuk diangkut kembali.

Ketika alat berat naik ke trailer, korban (Meriansyah) bersama sepupunya Andi yang juga tetangganya, mengawasi proses tersebut supaya tidak mengenai kabel listrik yang menuju ke rumahnya.

Ketika sedang mengawasi, tiba-tiba datang empat mobil konvoi dari arah Baturaja.

Mobil L300 BG 8208 DP yang di kemudikan oleh Alamsyah berada diposisi konvoi ketiga tiba-tiba disalib dan diserempet oleh mobil truk fuso BG 8240 OG yang berada di posisi ke empat konvoi.

Usai menyerempet L300, mobil truk fuso A 9195 X tersebut yang sarat muatan batubara diduga mengalami rem blong sehingga menabrak belakang truk fuso BG 8240 OG yang terpakir karena baru ditegakkan kembali usai terbalik.

Akibat tabrakan tersebut mobil truk fuso BG 8240 OG terbalik dan muatan batubara berhamburan berserakan memenuhi halaman rumah dan jalan negara.

Sedangkan mobil truk fuso BG 8240 OG kembali terbalik dan menimpah korban Meriansyah yang sedang berada di balik truk fuso kosong tersebut.

Sedangkan Andi Suprianto berhasil menyelamatkan diri.
Akibat insiden tersebut, korban Meriansyah terhimpit.

Kemudian alat berat diturunkan kembali dari trailer untuk mengevakuasi membantu menyelamatkan korban dari himpitan truk fuso batubara.

Kemudian korban Meriansyah dibawa ke RS Bukit Asam Medika dan akhirnya meninggal dunia ketika dalam perawatan.

Menurut Tokoh Masyarakat Desa Darmo Subahri yang juga keluarga korban mengatakan bahwa angkutan batubara ini sudah sangat meresahkan warga selain debu dan menyebakan korban jiwa.

Untuk kedepan, angkutan batubara jangan lagi melalui jalan negara, Provinsi dan Kabupaten sebab sesuai aturan harus membuat jalan khusus batubara sendiri.

Kepada pihak terkait terutama pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan ini secepatnya sebab tidak ada untungnya bagi masyarakat Muara Enim terutama Desa Darmo.

Ketika dikonfirmasi ke Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipar melalui Kasat Lantas AKP Desy Arianti, membenarkan adanya kejadian tersebut.

Atas kejadian tersebut Meriansyah (35) warga Dusun I, Desa Darmo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, menderita memar pada wajah, dada dan tidak sadarkan diri di rawat di RS Bukit Asam Medika dan meninggal dunia.

Untuk mobil L300 sudah diamankan sedangkan dua truk fuso masih di lokasi namun sudah diamankan supaya arus lalulintas lancar.(ari)

• Kecelakaan di Tol Kayuagung, Truk Hantam Truk dari Belakang, Seorang Penumpang Tewas, Sopir Kabur

• Jalinsum Muratara-Jambi Tergenang Air, Bupati Devi: Kita Perbaiki Khawatir Timbulkan Kecelakaan