Jalinsum Muratara-Jambi Tergenang Air, Bupati Devi: Kita Perbaiki Khawatir Timbulkan Kecelakaan
Jalan yang tertutup air setinggi 20 cm bisa menimbulkan kecelakaan karena pengendara tidak menyadari roda kendaraannya keluar jalur.
SRIPOKU.COM, MURATARA - Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel), kerap tergenang air.
Salah satunya di kawasan Simpang Bundo Kandung Rawas di Kelurahan Pasar Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu.
Wilayah ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.
Warga setempat, Akmal menyebutkan genangan air muncul hampir setiap hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut.
"Saluran air di pinggir jalan ini kalau hujan penuh, mungkin tersumbat, jadi airnya menggenangi jalan," kata Akmal, Minggu (28/3/2021).
Kondisi Jalinsum yang tergenang air tersebut, kata dia, bisa memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Jalan yang tertutup air setinggi 20 cm bisa mengakibatkan kecelakaan karena pengendara tidak menyadari bahwa roda kendaraannya sudah keluar dari jalur.
Apalagi kendaraan yang melintas dari berbagai daerah kerap melaju dengan kecepatan tinggi.
"Kalau sepeda motor biasanya pelan lewat genangan air ini, tapi kalau mobil suka ngebut.
Nah waktu ngebut itu bisa saja hilang kendali, kalau ban mobilnya keluar jalur bahaya, bisa kecelakaan," katanya.
Menurut warga lainnya, Andi mengatakan genangan air tersebut akibat drainase yang berada di sisi jalan tak berfungsi dengan baik.
"Drainasenya tersumbat, jadi kalau hujan airnya tidak mengalir, tergenang di jalan," ujarnya.
Dia mengkhawatirkan saat terjadi hujan di malam hari karena wilayah itu minim penerangan jalan.
Pengendara yang melintas bisa saja terkejut dan tak sempat mengendalikan kecepatan laju kendaraannya.
"Apalagi saat ada dua mobil berpapasan, kalau sama-sama ngebut, kaca mobilnya pasti tertutup percikan air, nah di situlah bisa terjadi kecelakaan," katanya.