Ledakan Bom di Gereja Makassar
Nama Honorer DPRD Terseret Kasus Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral, Lengkap Pengakuan Terkait Motor
Berdasarkan kerangan Adi, ternyata motor matic dengan nomor plat DD 5984 MD itu ditarik debt collector pada 2015 lalu.
SRIPOKU.COM - Bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021) kemarin menghentak publik.
Pelakunya diketahui dua orang, satu laki-laki dan seorang lainnya perempuan.
Pascaledakan, Nama Honorer DPRD Terseret Kasus Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral ini.
Dia adalah Adi Kurniawan, honorer DPRD Sulawesi Selatan.
Nama Adi Kurniawan muncul lantaran motor yang dipakai terduga pelaku itu atas nama kerabatnya.
Ya, motor itu dibeli atas nama Hasniawati yang merupakan kakak kandung Adi.
Berdasarkan kerangan Adi, ternyata motor matic dengan nomor plat DD 5984 MD itu ditarik debt collector pada 2015 lalu.
Baca juga: Bukan Orang Biasa? Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar Terungkap, Masa Lalunya Berasal dari Sini
Baca juga: Petir Sambar Kilang Balongan, Tarsono Panik Lupa Ngunci Pintu Rumah, Kabur Bawa Keluarga Mengungsi
Baca juga: Identitas dan Motif Bomber Pria Wanita di Gereja Makassar Terungkap, Kapolri Bongkar Inisial, Siapa?
Serta Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Keterangan Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan perkembangan terbaru kasus Bom di Gereja Makassar.
Ternyata salah satu terduga pelaku yang tewas di TKP terindetifikasi pernah beraksi di Dholo, Filiphina tahun 2018.
Jaringannya terkait dengan 20 tersangka teroris yang diangkut dari Makassar ke Jakarta beberapa waktu lalu.
Kapolri dan Panglima TNI terbang ke Makassar malam-malam untuk meninjau langsung TKP di Gereja Katedral Makassar.
Empat orang diamankan polisi terkait bom bunuh diri tersebut.
Hal itu disampaikan langsung Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, saat meninjau lokasi ledekan, Minggu (28/3/2021) malam.