Bom Makassar
Apa Itu Bom Panci? Jenis Bom yang Dipakai Teroris Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit menyebut bahwa pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, menggunakan bom jenis bom panci.
Bom panci cukup mematikan. Daya ledak yang cukup besar dan partikel-partikel lain di dalamnya bisa mencapai jarak jauh dan melukai banyak orang.
Bom Berbahaya
Peneliti dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, pernah meneliti senyawa ledak TATP (triacetone triperoxide) atau kerap pula disebut tri-cyclo acetone peroxide (TCAP).
Ini adalah bahan baku utama pembuatan bom yang pernah digunakan oleh pelaku bom bunuh diri di kantor Kelurahan Arjuna, Cicendo, Jawa Barat, 2016 lalu.
Para peneliti ini menilai TATP adalah bahan peledak primer, yang artinya tidak butuh bahan campuran peledak lain.
Untuk meledak, bahan ini cukup dipicu gesekan, nyala api, atau aliran listrik. TATP menjadi salah satu golongan bahan peledak berjenis keton peroksida.
Senyawa ini memiliki keaktifan oksigen tinggi dan paling murah di antara semua bahan peledak. Kelebihan lain TATP adalah tidak mudah terdeteksi oleh radar.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apa Itu Bom Panci? Jenis Bom yang Dipakai Teroris Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/03/29/apa-itu-bom-panci-jenis-bom-yang-dipakai-teroris-bunuh-diri-di-depan-gereja-katedral-makassar?page=all.
Editor: Hasanudin Aco