Penjagaan di Sumsel Pasca Bom Makassar
Pagar Dibuka Separuh: Keamanan Gereja di Palembang Mulai Diperketat, Usai Bom Bunuh Diri di Makassar
Tampak pintu gerbang pagar gereja dibuka hanya separuh usai kejadian bom yang terjadi di Makassar tersebut.
Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: RM. Resha A.U
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pasca kejadian pengeboman di gereja makasar sekira pukul 10.00 WIB, beberapa gereja di Kota Palembang lebih memperketat pengamanannya.
Salah satu gereja yang berada di Kota Palembang yakni gereja Santo Yoseph yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan RS Charitas Palembang.
Dari pantauan di lokasi gereja, saat ini situasi masih terpantau sepi mengingat jemaat gereja sudah melangsungkan ibadah pada pagi hari sekira pukul 07.00 WIB dan pukul 09.00 WIB.
Baca juga: BREAKING NEWS : Ledakan Bom di Gereja Makassar saat Jemaat Beribadah, ada Mobil Taksi Ringsek
Baca juga: Update Sementara Ledakan di Gereja Katedral Makassar Minggu Pagi, Diduga Bom Bunuh Diri
Hanya ada beberapa pengurus gereja yang berjaga, mengingat ibadah gereja nantinya akan berlangsung kembali pada pukul 17.00 WIB
Meski demikian, pengurus gereja pun tetap melakukan pengamanan di pintu masuk gereja.
Tampak pintu gerbang pagar gereja dibuka hanya separuh usai kejadian bom yang terjadi di Makassar tersebut.
Pihak keamanan gereja yakni Thomas mengatakan nantinya akan lebih memperketat keamanan jelang ibadah pada sore hari nanti.
"Biasanya ada pengecekan berupa tas-tasnya ketika masuk, itu memang dilakukan. Nantinya setelah kejadian ini tentu akan diperketat lagi keamanannya," kata Thomas, Minggu (28/3/2021).
Baca juga: PELAKU Bom Bunuh Diri Berusaha Lewati Gerbang Gereja, Tapi Ditahan, Tiba-tiba Bom Langsung Meledak
Baca juga: Terungkap 2 Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar, Pastor Wilhelminus: Kalau Mati Semoga Tidak Adalah
Usai kejadian pengeboman tersebut, tampak Kapolsek IT 1 Palembang, Kompol Hardiman mendatangi Gereja ST Yoseph Palembang untuk berkordinasi dengan pihak gereja terkait aksi pengeboman tersebut.