Bom Makassar
Gereja Tertua di Sulsel yang Terkena Bom 2 Kali: Yang Pertama Lebih Parah
Gereja Katedral pernah terkena ledakan bom pada 9 Oktober 1943 pada saat Kota Ujung Pandang dibom oleh tentara sekutu.
Di samping gereja sebelah selatan ada satu menara besar dari besi di mana tergantung tiga buah lonceng.
Dengan bekerjasama yang baik antara Pastor dan CMS (Celebes Missic Steunfonds) seluruh pekerjaan diselesaikan dalam waktu kurang satu tahun.
Menara besi dibongkar dan didirikan menara baru yang langsung bersambung dengan pintu masuk.
Ruang sakristi dikerjakan sampai tuntas, ditambahkan dua kursi pengakuan di bagian belakang dan dua altar samping di bagian depan.
Renovasi selesai dalam waktu satu tahun dan Paska tahun 1940 dirayakan dalam gedung yang telah dipugar itu.
Susunan Keuskupan Agung Makassar
Dikutip dari dokpenkwi.org, berikut adalah susunan Keuskupan Agung Makassar:
- USKUP AGUNG: MGR. JOHANNES LIKU-ADA'
- VIKARIS JENDERAL: RP/ STEPHANUS TARIGAN, CICM
- VIKARIS EPISKOPAL:
1. RD. MATHEUS BAKOLU
2. RD. MARTINUS PASOMBA
3. RD. WILLIBRORDUS WELLE
4. RD. ALEX LETHE
5. RD. NATANAEL RUNTUNG
- VIKARIS YUDISIAL: RD. FRANSISKUS NIPA
- SEKRETARIS: RD. PAULUS TONGLI
- EKONOM: RD. YULIUS MALLI
Berita Terkait Bom di Makassar
(Tribunnews.com/Widya) (TribunBatam.id/Widi Wahyuning Tyas)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sejarah Gereja Katedral Makassar: Gereja Tertua di Sulsel yang Terkena Bom 2 Kali, https://www.tribunnews.com/regional/2021/03/28/sejarah-gereja-katedral-makassar-gereja-tertua-di-sulsel-yang-terkena-bom-2-kali?page=all.
Penulis: Widya Lisfianti