Bom Makassar

Gereja Tertua di Sulsel yang Terkena Bom 2 Kali: Yang Pertama Lebih Parah

Gereja Katedral pernah terkena ledakan bom pada 9 Oktober 1943 pada saat Kota Ujung Pandang dibom oleh tentara sekutu.

Editor: Wiedarto
katedralmakassar.blogspot.com
sejarah Gereja Katedral Makassar. Gereja tertua di Sulsel yang terkena bom dua kali. 

Lalu ia digantikan oleh seorang ahli pengairan bernama S. Fischer.

Namun pekerjaannya beberapa kali dirombak karena ia tidak tahu banyak mengenai arsitektur gotik yang digambar Swartbol.

Pembangunan gereja ini juga melibatkan seorang pemborong keturunan China bernama Thio A Tek.

Pembangunan sempat ditunda beberapa bulan karena rangka jendela dari besi tidak kunjung tiba dari Netherland.

Akhirnya setelah besi tiba, langsung dipasang di lubang jendela yang sudah disiapkan lebih dulu.

Dalam waktu satu bulan, bangunan gedung selesai dengan menara kecil dari besi dan 20 menara mini sebagai perhiasan di pinggir atap.

Pada tahun 1923, seorang dermawan Mr.Scharpff menghadiahkan tiga buah lonceng dan dipasang dimenara besi yang besar, disebelah selatan gereja.

Baca juga: Bom Bunuh Diri Gereja Makassar Disorot Media Asing, Singgung Pemboman di Surabaya dan Bali

Pemugaran Gereja Katedral Tahun 1939

Gereja Katedral mempunyai kapasitas tempat duduk sebanyak 200 buah.

Dengan kapasitas tersebut, tidak cukup lagi untuk menampung seluruh umat.

Apalagi sakristi terlalu kecil dan tidak ada kursi pengakuan dan altar samping.

Oleh karena itu dibuat rencana untuk memperbesar dan memugar gedung gereja, dengan merombak tembok samping kiri dan kanan dan menambah sakristi di bagian belakang di belakang panggung imam.

Yang agak sulit, ialah pembongkaran kedua tembok kiri dan kanan dan merobohkan empat pilar yang menopang tembok asli gedungnya.

Waktu itu ada sebuah menara yang kecil di atas bubungan, rangkanya besi dan sudah amat berkarat.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved