Cabai Setan Tembus Rp 150 Ribu Perkilogram, Pedagang Tak Berani Beli Banyak, Takut Rugi

Selain harganya meroket, stok cabai yang bisanaya digunakan untuk sambal ayak geprek ini juga sulit ditemukan di pasaran.

Penulis: Leni Juwita | Editor: Hendra Kusuma
SRIWIJAYA POST/LENI JUWITA
Stok cabai setan yang terpaksa dibatasi karena harganya meroket 

Sekarang naik menjadi Rp 30.000 dengan berat berkisar 1 kg.

Harga kebutuhan pokok lainnyas seprti minyak sayur dalam kemasan juga mengalami kenaikan.

Beberapa pedagang menduga kenaikan harga-harga di pasaran ini mungkin karena sudah mendekati bulan Ramadhan.

Terpisah salah seorang pedagang ayam geprek di bilangan Jalan Akmal Baturaja mengaku tetap berjualan mesipun harga cabai Setan meroket.

"Aku tetap memberikan porsi sambal seperti biasa untuk untuk ayam geprek, karena kuncinya ada disambal," kata ibu satu anak ini.

Menurut padagang ayam geprek ini, upaya ini dilakukan untuk menjaga cita rasa masakannya.

Walaupun harga vabai Setan mahal namun rasa pedas ayam gepreknya tidak bekurang.

Hanya saja pemilik warung makan ini berharap harag cabai Setan segera turun sehingga konsumen bisa bertahan.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved