Bermotor Pakai Piyama Perempuan Ini Teriak Minta Tolong di Jembatan Ogan, Pria Berambut Cepak Panik
Seorang pria berambut cepak & bertubuh kurus panik hingga melajukan motornya dengan kecang usai seorang remaja perempuan teriak di atas Jembatan Ogan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Seorang remaja perempuan berteriak minta tolong ketika melintas di atas Jembatan Ogan, Sabtu (27/3/2021).
Teriakan warga Kecamatan Seberang Ulu I itu mengundang warga setempat untuk berdatangan.
Sontak, seorang pria berambut cepak dan bertubuh kurus panik hingga melajukan motornya dengan kecang.
Namun, warga terus mengejar sehingga pria yang belum diketahui identitasnya itu terjebak di jalan buntu.
• Apakah Bunuh Diri Termasuk Mati Syahid? Begini Hukum Membunuh dan Bunuh Diri Penjelasan Buya Yahya
Ternyata, pria tersebut baru saja melakukan aksi jambret di Jembatan Ogan terhadap remaja perempuan yang masih berusia 16 tahun.
Atas kejadian ini, korban membuat laporan ke SPKT Polrestabes Palembang pada Minggu (28/3/2021) lantaran handphone miliknya sudah diambil pelaku.
"Saya dari rumah, bersama kakak perempuan, kami naik motor hendak berbelanja di daerah jembatan Ogan.
Di atas Jembatan Ogan, tiba tiba dua orang naik motor memepet kami dari sebelah kiri.
Yang dibonceng langsung menarik handphone yang saya letakkan di boks motor sebelah kiri," kata korban.
Korban yang saat kejadian mengenakan piyama mengatakan, pria yang mengambil handphone miliknya bercirikan memakai pakaian kaos warna merah, bertubuh kurus dan kulit hitam, serta berambut pendek.
"Saya spontan terkejut saat pelaku mengambil handphone, lalu saya teriak "maling jambret".
Saat bersamaan di ujung Jembatan Ogan, ada pengendara melintas dan langsung menendang motor pelaku.
Tidak taunya motor pelaku masuk ke dalam jalan buntu, tetapi pelaku langsung lari meninggalkan motornya di sana," kata korban.
• Cafe South Station dan Cafe D Limit Diberikan Kartu Kuning Ditengarai Langgar Protokol Kesehatan
Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, Kompol M Abdullah, membenarkan adanya kejadian dan laporan tersebut.
Ka SPKT bersama piket Reskrim Harda dan Identifikasi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
"Untuk sementara diamankan sepeda motor yang digunakan dua orang diduga pelaku saat menjambret, kasusnya kini telah diselidiki Satreskrim Polrestabes Palembang," katanya.