Kudeta Militer Myanmar
10 TENTARA Myanmar Ditembak Mati, 8 Lainnya Disandera: Pemberontak Karen Marah Lihat Warga Ditembaki
Aksi kelompok bawah tanah Myanmar atau disebut dengan Serikat Nasional Karen (KNU) pada Sabtu (27/3/2021) mengklaim menewaskan 10 tentara
Dan jangan lupa subscribe, like dan share channel Tiktok Sriwijayapost di bawah ini:
Dilaporkan puluhan orang ditembak mati oleh militer di seluruh negeri, pada hari paling berdarah sejak kudeta" "Kekerasan sama sekali tidak dapat diterima dan harus segera dihentikan. Mereka yang bertanggung jawab harus dimintai pertanggungjawaban," tambah kantor PBB Myanmar.
"Seperti yang dikatakan Utusan Khusus PBB untuk Myanmar, Christine Schraner Burgener, memastikan perdamaian dan membela rakyat harus menjadi tanggung jawab militer mana pun. Tetapi Tatmadaw telah berbalik melawan rakyatnya sendiri," Tatmadaw adalah nama resmi angkatan bersenjata Myanmar.
Menurut penghitungan terbaru oleh Asosiasi Bantuan nirlaba untuk Tahanan Politik, setidaknya 328 orang telah tewas di Myanmar sejak kudeta militer pada 1 Februari.
Kematian pada Sabtu akan membuat jumlah total warga sipil yang terbunuh menjadi lebih dari 400, tetapi jumlah pastinya masih belum jelas. Dikhawatirkan jumlahnya mungkin lebih tinggi. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Giliran Tentara Myanmar Tewas Usai Diserbu Kelompok Bawah Tanah, Delapan Tentara Disandera, https://aceh.tribunnews.com/2021/03/28/giliran-tentara-myanmar-tewas-usai-diserbu-kelompok-bawah-tanah-delapan-tentara-disandera?page=all.
Penulis: Syamsul Azman
Editor: Safriadi Syahbuddin
Serta Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

RAKYAT Myanmar Melawan, Bentuk Pasukan Tandingan, Siap Perangi Junta Militer |
![]() |
---|
PEMBERONTAK KAREN Angkat Senjata, Pasang Badan Lindungi Demonstran: Junta Militer Mulai Panik |
![]() |
---|
Bocah Usia 7 Tahun Mati Sia-sia, Tak Ada Tempat Aman untuk Sembunyi: Tentara dan Polisi Umbar Peluru |
![]() |
---|
PNS Kehutanan Disiksa Tentara dan Polisi Hingga Meninggal, Ini Kata-kata Terakhirnya |
![]() |
---|
PELURU Aparat tak Bermata, WNA Diminta Angkat Kaki: Kerusuhan Myanmar Kini Bak Medan Pembantaian |
![]() |
---|