Lemak Nian Oi

Punya Daya Tarik Menakjubkan, Dua Objek Wisata di lahat ini Bakal Jadi Prioritas Pemkab Lahat

Banyaknya potensi wisata di Bumi Seganti Setungguan ini menjadi alasan Pemkab Lahat tertarik untuk menggarap potensi objek wisata yang ada.

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM/EHDI AMIN
Kawasan Bukit Besak, Lahat. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Ehdi Amin

SRIPOKU.COM, LAHAT -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, terus memberikan perhatian bagi kemajuan sektor pariwisata yang ada di Kota Lahat.

Banyaknya potensi wisata di Bumi Seganti Setungguan ini menjadi alasan Pemkab Lahat tertarik untuk menggarap potensi objek wisata yang ada.

Selain untuk kemajuan daerah, hal ini dilakukan untuk kemajuan masyarakat, khususnya dalam menciptakan ekonomi kreatif.

Kini, dua destinasi wisata di Kota Lahat tengah dipersiapkan Pemkab Lahat untuk disiapkan menjadi kawasan wisata terpadu.  

Duo objek wisata tersebut yakni Kawasan Wisata Bukit Besar di Kecamatan Merapi Selatan dan Taman Rekreasi Ribang Kemambang di Kota Lahat.

Di sisi taman kota akan dibuat menjadi spot wisata kuliner, sementara akses jalan protokol nantinya akan dirubah menjadi satu jalur, tidak lagi dua jalur. 

“Wisata itu nantinya diharapkan menjadi ekonomi kerakyatan ke depannya."

"Namun perlu disurvei kembali supaya tepat sasaran,” ungkap Wakil Bupat Lahat, H. Haryanto SE. MM. MBA., Kamis (18/3/2021) kepada Sripoku.com. 

Baca juga: Badminton Gubernur Super Series 2021 di Pagaralam, Pelajar di Lahat & Empat Lawang Segeralah Bersiap

Kawasan Bukit Besak, Lahat.
Kawasan Bukit Besak, Lahat. (SRIPOKU.COM/EHDI AMIN)

Diterangkan Haryanto, pariwisata beda halnya dengan sumber daya alam (SDA).

Pariwisata, menurutnya, tidak akan habis, sedangkan minyak dan batubara akan habis.

“Itulah kenapa sangat penting membuat aspek pariwisata menjadi prioritas pembangunan,” jelas Haryanto. 

Namun demikian, Haryanto menambahkan, sarana dan prasarana pendukung seperti infrastruktur jalan maupun akses harus dibangun.

Jika tidak adanya pendukung tersebut percuma saja dibuat skala prioritas.

“Infrastruktur seperti jalan juga harus diperhatikan, karena kaitannya mengenai akses transportasi,” tandasnya. 

Baca juga: Nikmatnya Pindang & Teghung Krutuk Ikan Salai ala Saung Oemak Lahat, Maknyus Rasanya Asri Tempatnya

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved