Bolehkah Pakai Sabun Kewanitaan Setiap Hari? Berikut 4 Kondisi yang Tepat Membersihkan Miss V
Untuk penggunaan sabun pembersih kewanitaan, dokter Anggia mengatakan boleh saja dipakai asal tidak setiap hari.
SRIPOKU.COM - Agar penampilan wanita tetap terlihat cantik ada banyak sekali perawatan yang dilakukan.
Mulai dari merawat bagian wajah, menjaga pola makan, berolahraga hingga merawat organ kewanitaan.
Menjaga dan merawat organ kewanitaan sangat penting dilakukan.
Salah satunya adalah dengan cara membersihkan miss v menggunakan sabun kewanitaan, baik yang berbahan dasar sirih maupun manjakani.
Namun, masih banyak yang bingung sebenarnya aman atau tidak menggunakan sabun pembersih kewanitaan dan seberapa sering kita boleh menggunakannya?
Dalam webinar Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi Wanita, Kamis (18/03), dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dr. Anggia Melanie Lubis, Sp. OH punya jawabannya.
Pemaparan ini disampaikan dalam rangka memperingati International Women’s Day, di mana RS Bunda Group menyelenggarakan #PekanPerempuan yang berisi rangkaian kegiatan edukasi untuk Sahabat Bunda dan perempuan-perempuan hebat lainnya.
Dokter Anggia mengatakan miss v memiliki berbagai jenis flora normal yang bisa menjaga keseimbangan pH.
Hal itu bisa membuat miss v terlindung dari infeksi mikroorganisme berbahaya.
Untuk penggunaan sabun pembersih kewanitaan, dokter Anggia mengatakan boleh saja dipakai asal tidak setiap hari.
"Nggak perlu ektrem setiap hari. Itu nggak perlu," ujar dokter Anggia.
"Kalau Ibu merasa lagi banyak, lagi berlebihan keputihannya, daerah vagina lagi lembap, silakan dipakai. Kalau sudah nggak, stop aja. Penggunaannya tidak harus setiap hari," tambahnya.
Ia menyebut ada beberapa kondisi yang membuat kita boleh menggunakan sabun pembersih kewanitaan, yaitu:
1. Setelah haid

Baca juga: Video Tetesan Air Mata Jadi Saksi, Krisdayanti Jujur Akui Ketulusan Ashanty, Pantes Aurel Cinta
Sabun pembersih kewanitaan boleh digunakan setelah haid.