Konflik Partai Demokrat

BELANDA Masih Jauh, Sudah ADa yang Bikin Panas:Kubu AHY-Moeldoko Saling Tuding, Provokator Tertawa

Dugaan itu muncul setelah tersebarnya poster dukungan untuk pencapresan di tahun 2024.

Editor: Wiedarto
istimewa
Gambar AHY bersandingan dengan Jusuf Kalla yang tengah ramai beredar di masyarakat. 

Sisanya seperti halnya Moeldoko hanya di bawah 1 persen, antara lain Gatot Nurmantyo (0,7 persen).

Sedangkan yang menyatakan tidak tahu/tidak menjawab 11,3 persen.

Baca juga: Tarian Petruk saat Sambut Jokowi di Jogja Jadi Sorotan, Butet: Faktanya Petruk Hidungnya Panjang

“Peta capres masih dinamis, apalagi masih banyak waktu hingga tiga tahun ke depan,” kata Hendri.

Survei Index Research dilakukan pada 25 Februari-5 Maret 2021 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia, dilakukan melalui telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018.

Margin of error ±2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei parpol versi Litbang Kompas

Sementara itu, elektabilitas PDIP versi survei Litbang Kompas ternyata jauh dari parpol lainnya.

Betapa tidak,PDIP mencapai 19,7%, disusul Partai Gerindra: 9,6%, PKB 5,5% .PKS: 5,4% dan Partai Demokrat: 4,6% dan Partai Golkar: 3,4%

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengaku tak mau menanggapinya berlebihan.

PDI Perjuangan menjadikan hasil survei Litbang Kompas sebagai bahan masukan partai berbenah diri menghadapi tantangan ke depan yang lebih berat.

Apalagi mengingat, perkembangan politik kedepannya sangat dinamis.

"Menjadi masukan untuk partai agar lebih berbenah diri menghadapi berbagai tantangan di masa depan dengan spirit gotong royong semua kader partai di seluruh Indonesia," kata Djarot Saiful.

Ia meminta para kader PDIP dituntut lebih keras lagi berkerja dan berjuang untuk membantu pemerintah menghadapi pandemi Covid-19.

Termasuk pemulihan ekonomi rakyat dan mengatasi berbagai bencana banjir, tanah longsor melalui kerja nyata di lapangan.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved