Benarkah Dosa Zina Tidak Diampuni Selama 40 Tahun Bahkan Sampai 7 Turunan? Begini Jawaban Buya Yahya

Apakah anak hasil zina tidak akan masuk surga dan tidak diampuni sampai 7 turunan? Benarkan demikian? Berikut penjelasan lengkap oleh Buya Yahya.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Tangkap layar YouTube Al-Bahjah TV
Buya Yahya 

"Seorang laki-laki pun tidak perlu bercerita kepada wanita yang akan dinikahinya, cukup Allah yang tau," bebernya.

"Hanya banyak wanita bodoh, dia punya masa lalu kelam bertaubat, sudah bener karena dia ikut ngaji, disaat dilamar oleh seorang laki-laki dia jujur, polos, akhirnya tidak jadi dinikahi," ujarnya.

"Sebab perzinahan tidak boleh diceritakan, tutup antara engkau dengan Allah saja, ngadu," tambahnya.

"Sehingga ada orang ngadu pada Nabi ya Rasulullah aku kepelest dalam zina, sucikan, minta dicambuk, minta dirajam, Nabi tidak langsung menjawab, Nabi menutupi mungkin kamu hanya menyentuh saja, tidak ya Rasulullah aku melakukannya, mungkin kau hanya mencium saja, tidak ya Rasulullah aku melakukannya, mungkin tidak sampe masuk ke situ, tidak ya Rasulullah," ungkapnya.

"Sehingga para ulama bersepakat bahawasanya tidak dianjurkan orang bertaubat dari zina untuk ngadu ke Mahkamah Hakim, tolong rajam saya, cambuk saya, tidak dianjurkan," ungkapnya.

"Akan tetapi kenapa? Itu ada sangkut pautnya dengan nama baik keluarga, kemudian dia akan direndahkan, susah baginya untuk berkumpul dengan orang baik karena sudah dicap pezina, dulu pernah dirajam dan sebagainya," jelasnya.

"Akan tetapi alangkah indahnya Islam yang bertaubat cukup tutup dan dianjurkan untuk hijrah ke tempat yang tidak tau kalau dia pernah berzina," ujar Buya Yahya.

"Ke masyarakat yang tidak tahu dia pernah berzina, sehingga di sana dia akan tampil sebagai seorang yang sholeh, seorang wanita yang sholehah urusannya dengan Allah Subhanahuwata'ala," terangnya.

Buya Yahya juga berpesan baik pezina atau orang yang mengetahui perbuatan zina tak perlu membongkarnya.

Karena zina merupakan masalah aib, maka manusia diminta untuk menutup aib saudaranya, sehingga Allah akan menutupi aibnya.

"Maka hanya orang bodoh yang bercerita tentan perzinahannya, semoga Allah mengampuni kita semuanya," tambahnya.

"Bohong, bahkan tidak benar riwayat hadits orang berzina tidak akan diampuni sampai 7 keturunan, bohong hadits palsu, nggak ada itu, anaknya bersih suci kok disalah-salahin, anaknya seorang pezina bisa menjadi waliyallah," terangnya.

"Jadi ini yang jadi masalah kadang-kadang berita-berita palsu seperti itu dihembuskan, maksudnya untuk nakut-nakuti orang berzina, tapi kalo namanya palsu, ya palsu, bohong ya bohong, nggak boleh, haram menyebarkannya," lanjut Buya Yahya.

"Semoga Allah mengampuni kita semua dan menjauhi kita dari zina, dan awas jangan sekali-kali anda berani membicarakan orang yang berzina, kalau anda tidak ingin keluarga anda tertimpa musibah yang serupa," jelasnya.

Bahkan Buya Yahya pun berpesan jika kita harus menutup aib orang yang berzina.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved