Benarkah Dosa Zina Tidak Diampuni Selama 40 Tahun Bahkan Sampai 7 Turunan? Begini Jawaban Buya Yahya
Apakah anak hasil zina tidak akan masuk surga dan tidak diampuni sampai 7 turunan? Benarkan demikian? Berikut penjelasan lengkap oleh Buya Yahya.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
"Maka zina adalah hina dan hina dan hina dan tidak ada yang berzina kecuali manusia yang terhina, sehingga susah melakukan zina kecuali manusia hina," paparnya.
"Tapi walaupun itu adalah kehinaan Allah Maha Kasih, jadi wanita mulia itu susah berzina," tambahnya.
"Suatu ketika ada wanita Hindun, Hindun itu yang pernah menyuruh Wahsi membunuh Sayyidina Hamzah, kemudian saking bencinya dengan Hamzah diambil hatinya kemudian digigit, Akilatul Kibdah (pemakan hati)," jelas Buya Yahya.
"Setelah masuk Islam diajak baiat oleh Rasululillah, wahai wanita-wanita masuk Islam, berbaiat (berjanjilah) engkau tidak menyekutukan Allah, iya Rasulullah kami berjanji tidak menyekutukan Allah, apalagi? Berjanjilah engkau wahai wanita untuk tidak mencuri, kami berjanji untuk tidak mencuri, berjanjilah kalian untuk tidak minum minuman keras, kami berjanji untuk tidak minum minuman keras, berjanjilah kalian untuk tidak berzina, Hindun tidak terima, ya Rasulullah apakah kebayang orang merdeka sepertiku ini melakukan zina? orang mulia sepertiku melakukan zina?," jelas Buya Yahya.
Setelah memaparkan kisah di zaman Nabi, Buya Yahya pun menegaskan jika riwayat yang menyebutkan dosa zina tidak akan diampuni selama 40 tahun adalah palsu.
Orang yang berzina akan segera diampuni dosanya asalkan dia mau memohon ampun dan bertaubat kepada Allah dan menyesali perbuatannya.
"Orang mulia susah melakukan zina, nggak mudah melakukan zina, hanya rendahan saja, akan tetapi pun demikian bagi siapapun yang sudah kepeleset dalam zina bisa menjadi mulia dan tidak benar kalau orang berzina tidak diampuni dosanya 40 tahun, itu adalah berita bohong," jelas Buya Yahya.
"Kalau dia setelah berzina taubat langsung diampuni oleh Allah, asalkan dia taubat, menyesal, menangis, taubat yang sesungguhnya, semua kesan-kesan segala yang mengingatkan soal perzinahannya dihapus, Allah Maha Tahu," terangnya.
"Yang menjadi masalah adalah bohong taubatnya, sudah taubat masih menyimpan hadiah orang yang menzinainya, sudah taubat masih menyimpan foto orang yang menzinainya, adalah pembohong itu, tidak akan diampuni oleh Allah," ungkapnya.
"Taubat, menyesal, benci dengan perbuatan itu, menangis, menyesal bahkan tempat yang menjadikan dia berzina dia akan benci, apakah itu hotel atau kamar," tuturnya.
"Ini katanya taubat tapi masih terkenang dengan keindahan di tempat itu bohong dia," tambahnya.
Baca juga: Nikahi Anak Hasil Zina Hati-hati Walinya Salah, Begini Penjelasan Buya Yahya Anjuran Akad Baru Lagi?
Jadi, Allah Maha Pengampun, jika manusia bertaubat di hari itu, sata itu juga akan diampuni, sehingga tak perlu menunggu 40 tahun.
"Tapi kalau sudah bertaubat, hati itu juga diampuni, ndak nunggu 40 tahun, itu berita bohong, Allah Maha Pengampun, menyesal dan inget dosa zina adalah dosa yang harus ditutup, maka bagi siapapun yang ingin bertaubat dari zina cukup mengadulah kepada Allah, jangan ngadu ke bangsa manusia," terangnya.
"Semakin dia bisa menutup di depan manusia, Allah akan tutup, cukup dia menangis di hadapan Allah, nggak perlu bercerita kepada siapapun," lanjutnya.
"Seorang wanita yang mau menikah mungkin dia punya masa lalu kelam berzina, saya telah berzina, tidak perlu bercerita kepada laki-laki yang akan menikahinya," jelasnya.