Ternyata Obesitas Simbol Penyakit Kronis dan 200 Penyakit Menggerogoti Tubuh
Banyak orang mengira kegemukan bagi seseorang diidentik dengan kesejahteraan padahal itu pendapat yang sangat keliru.
SRIPOKU.COM—Banyak orang mengira kegemukan bagi seseorang diidentik dengan kesejahteraan padahal itu pendapat yang sangat keliru.
Dan yang paling berbahaya berat badan yang tidak selaras dengan tinggi badan –sering disebut dengan istilah obesitas ada tanda-tanda penyakit yang berbahaya.
Dikutip dari Wartakota.Com.live menjelaskan bahwa masih menganggap gemuk sebagai simbol kemakmuran dan sehat?
Itu anggapan salah.
Apalagi memilih pria gemuk dijadikan pasangan hidup karena dianggap lebih makmur.
Alih-alih makmur bisa jadi malah jadi jatuh miskin, gemuk alias obesitas lebih dikonotasikan sebagai gudangnya penyakit.
Ada sekitar 200 penyakit yang berhubungan dengan kegemukan.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Indonesia, 1 dari 3 orang dewasa Indonesia mengalami obesitas.
Sedangkan 1 dari 5 anak usia 5-12 tahun mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Angka kegemukan naik dua kali lipat dalam 10 tahun
Cut Putri Arianie MHKes, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kementerian Kesehatan RI mengatakan, obesitas di Indonesia melonjak mengkhawatirkan.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan bahwa tren masalah berat badan pada orang dewasa Indonesia telah mengalami peningkatan hampir dua kali lipat.
Dari 19,1 persen pada 2007 hingga 35,4 persen pada 2018.
"Kita harus benar-benar menekan tren peningkatan obesitas ini,“ ujar dr Cut Putri dalam acara ‘Diskusi Media bersama Novo Nordisk: Jangan Anggap Remeh Obesitas, si Penyakit Kronis Serius.’
Diskusi itu diadakan dalam rangka memeringati Hari Obesitas Sedunia 2021 belum lama ini.