Apel Siaga Demokrat di Palembang
Sekretaris Partai Demokrat Palembang Ungkap Keberadaan Harnojoyo yang tidak Hadiri Apel Siaga
Sekretaris DPC Partai Demokrat Palembang, H Anton Nurdin, buka suara terkait tidak datangnya Harnojoyo pada apel siapa Partai Demokrat di Sumsel.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sekretaris DPC Partai Demokrat Palembang, H Anton Nurdin, buka suara terkait tidak datangnya Harnojoyo pada apel siapa Partai Demokrat di Sumsel, Jumat (12/3/2021) siang.
Harnojoyo merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Palembang sekaligus Walikota Palembang.
Meski ketuanya tidak hadir, Anton Nurdin memastikan Partai Demokrat Palembang tegas menolak KLB Demokrat di Sibolangit.
• Para Pelatih Bakal Ada Penambahan Bonus, KONI Palembang Rapikan Database Pelatih Bersertifikasi
Dikatakan Anton, pihaknya menyatakan pernyataan sikap kader dan jajaran pengurus Palembang siap menjadi garda terdepan bilamana terjadi perang melawan kubu KLB Demokrat di Sibolangit.
"Pertama-tama, pesan dari beliau (Ketua DPC PD Palembang H Harnojoyo SSos) Kota Palembang menolak tegas adanya KLB Demokrat di Sibolangit.
Dan yang kedua pesan beliau, Kota Palembang menjadi garda terdepan bilamana perang dengan KLB," tegas Anton Nurdin didampingi Bendahara, Zainal Abidin, dan PAC se Kota Palembang menyampaikan pernyataan sikap pada apel siaga di DPD Demokrat Sumsel, Jumat (12/3/2021) siang.
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Menurut Anton yang mantan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Palembang, mereka buktikan dengan seluruh PAC yang hadir dan ada beberapa fraksi yang hadir juga.
• MOELDOKO Terbuai Janji Manis Makelar Politik, Pengamat Sebut Pemerintah Riskan Sahkan KLB Demokrat
"Pertama tama kami menyampaikan salam dari Ketua DPC kami Pak Harnojoyo karena kesibukan ada acara di kampung yang sudah berangkat dari kemarin.
Jadi ia menitipkan ke kami," ujar Anton.
Dikatakan Anton, DPC Partai Demokrat Palembang selalu siap dan setia. Tidak banyak yang mereka sampaikan.
"Tapi kami juga menyampaikan bahwasanya selain kami ikut ke Kanwil Kemenkumham untuk menolak KLB, kami juga juga menyampaikan ke Kesbangpol supaya ditutup.
Takutnya nanti KLB abal abal bentuk DPC dewek-dewek minta dana bantuan Kesbangpol pulo," pungkasnya.
Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel, Ir H Ishak Mekki MM, memyatakan akan memanggil secara pribadi kepada Ketua DPC Partai Demokrat Palembang sekaligus Walikota Palembang, H Harnojoyo SSos, guna mempertanyakan ketidakhadirannya selama apel siaga membela Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kubu KLB Demokrat di Sibolangit.
Dan jangan lupa subscribe, like dan share channel Tiktok Sriwijayapost di bawah ini:
"Akan dipanggil khusus, selama dua kali pelaksanaan apel siaga tidak hadir.
Dan selama ini tidak adak komunikasi dengan kita.
Hanya diwakili Sekretaris Anton Nurdin dan Bendahara DPC Palembang Zainal Abidin. Kemungkinan DPP juga akan memanggilnya," kata mantan Wagub Sumsel itu saat membuka apel siaga Partai Demokrat di Sumsel Jumat (12/3/2021).
Baca juga: BREAKING NEWS: Apel Siaga Partai Demokrat di Sumsel, Sejumlah Kader Pro AHY Mulai Berdatangan
Menurut Ishak yang kini menduduki kursi Senayan DPR RI, siapa saja yang tidak hadir bakal dilaporkan ke DPP Partai Demokrat.
"Mereka yang tidak hadir apel siaga ini akan kita laporkan juga ke DPP. Apel siaga ini dilakukan DPD PD se-Indonesia.
Tapi pelaksanaannya tidak serentak. Tergantung DPD masing-masing. Untuk Sumsel hari ini," kata Ishak.
Acara dipandu Ketua Badan Pembinaan OKK (Organisasi Kaderisasi Keanggotaan) DPD Partai Demokrat Sumsel, Firdaus Hasbullah SH dibantu Dedek Chaniago.
Serta Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Satu per satu Ketua DPC diminta menyampaikan orasinya di atas mobil pikap berlogo Parta Demokrat yang intinya menolak adanya KLB abal-abal.
"OKU Selatan gak ada perwakilannya, ya sudah," kata Firdaus Hasbullah.
Baca juga: Apel Siaga Tolok Ukur Loyalitas Kader Demokrat, Ridho: Pimpinan Partai Harus Tegas Bersikap Bela AHY
Ishak Mekki menyampaikan berbagai alasan KLB Demokrat di Sibolangit Deli Serdang, Sumut itu ilegal dan harapannya Kemenkumham Sumsel menyampaikan ke pusat untuk tidak melegalkan di Sumut.
"Mari kita jaga saat yang kritis. Dalam 7 hari Kemenkumham akan memberikan keputusannya. Semua jelas syarat KLB sudah disampaikan.
KLB harus izin dari majelis tinggi. Itulah kenapa KLB di Sumut kita semua menolak karena ilegal," katanya.
