Kudeta Partai Demokrat
SEHARI Habiskan Rp 2 Miliar, Ini Dia Donatur KLB Moeldoko: Dulu Terlibat Korupsi Hambalang
Nazaruddin dituding bagi-bagi uang Rp 5 juta ke peserta Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/) lalu.
SRIPOKU.COM, JAKARTA--Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Nazaruddin terseret pada konflik internal Partai Demokrat. Nazaruddin dituding bagi-bagi uang Rp 5 juta ke peserta Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/) lalu.
Tudingan itu diungkapkan salah satu peserta KLB Partai Demokrat Gerald Piter Runtuthomas.
Dia menyebut Nazaruddin tak hanya memberikan uang Rp 5 juta itu kepadanya, tetapi juga ke peserta lainnya.
"Saya hanya mendapat uang 5 juta dari hasil KLB, kami memberontak karena tidak sesuai harapan."
"Tiba-tiba dipanggil dan ditambahin uang Rp 5 Juta oleh bapak M Nazaruddin," ucap Gerald dalam Konferensi Pers Ketua Umum Partai Demokrat, Menguak Kebenaran: Testimoni Peserta KLB Abal-abal, yang dikutip dari channel youtube Agus Yudhoyono, Senin (8/3/2021).
Hal ini lantas mendapat tanggapan dari kubu AHY, yakni Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Ossy Dermawan.
Melalui akun Twitter-nya, @OssyDermawan, ia mempertanyakan dari mana uang pemberian Nazaruddin itu berasal.
Sebab, jika benar peserta KLB mencapai 400-an orang. Lalu, Nazaruddin memberi Rp 5 juta kepada setiap peserta.
Total uang bisa berjumlah sekitar Rp 2 Miliar dalam sehari.
Ia mempertanyakan asal uang Nazaruddin yang terlihat masih banyak.
"Kalau peserta KLB ilegal ada 400an & asumsinya, Nazarudin nambahkan masing-masing 5 juta."
"Maka total yang ditambahkan adalah 2 Miliar dalam sehari."
"Kelihatannya uang Nazarudin masih banyak. Darimana ?," tulis Ossy, Selasa (9/3/2021).
Siapa sebenarnya Nazaruddin?
Berikut profil dan biodatanya: