Erwin Gutawa Pamit, Pemain Sriwijaya FC Ini Susul Budiardjo Thalib ke PSM Makassar

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Belum jelasnya manajemen Sriwijaya FC untuk kembali mengontraknya, membuat stopper Erwin Gutawa lebih memilih bergabung Tim Liga 1 2021, PSM Makassar.

Ia menyusul mantan pelatih Sriwijaya FC, Budiardjo Thalib yang lebih dulu dipinang menjadi asisten pelatih.

"Alhamdulillah senang, kayaknya ada rezeki di sini. Ya coach Budi langsung ditelpon katanya Pak Afi Bos PSM nyari pemain. Kemudian Manajernya mau. Kemarin telpon disuruhnya berangkat kemari," ungkap Erwin Gutawa kepada Sripoku.com usai mengikuti latihan perdana bersama skuat Tim PSM Makassar persiapan turnamen pramusim Piala Menpora 2021 di Lapangan Bosowa Makassar (Sulsel), Minggu (7/3/2021).

Baca juga: Budiardjo Thalib Jadi Asisten Pelatih PSM Makassar, Eks Pelatih Juga Angkut 4 Pemain Sriwijaya FC

Baca juga: Selangkah Lagi, Nil Maizar Ungkap Alasan Tertarik ke Sriwijaya FC: Ada Moral Bagi Saya Untuk Bantu

Stopper bernomor punggung 5 ini mengaku mendapat panggilan dari Munafri Arifuddin, CEO-nya PSM Makassar berkat rekomendasi Asisten Pelatih PSM Makassar, yang merupakan mantan pelatih Sriwijaya FC.

Di klub Liga 1 2021 ini, mantan stoper Martapura FC itu juga berjumpa tiga mantan pemain SFC yang sama-sama mantan anak asuh Budiarjo di SFC.

Ada striker Muhammad Irman, gelandang Dedi Irwandi dan centre back Fatkhur Ari Kusimawardani alias Dani Gondrong.

"Kita tinggal di Mess PSM di Jalan Nuri Makassar. Latihan di lapangan Bosowo Sport Centre," kata Erwin.

Baca juga: Jelang Piala Menpora 2021, Persib Bandung Umumkan Pemain Barunya Mantan Striker Sriwijaya FC

Baca juga: UPDATE Sriwijaya FC: Welcome Coach, Welcome Player, Ini Komentar Manajer Sriwijaya FC & Nil Maizar

Erwin merupakan salah satu dari 18 pemain yang masih dipertahankan manajemen SFC.

Ia mengaku telah berpamitan dengan manajemen Sriwijaya FC yakni dengan Direktur Teknik PT SOM, Indrayadi.

"Saya kan sempat bicara sama Pak Indra. Saya bilang Sriwijaya FC kan gak jadi ikut Piala Menpora. Rencana saya mau cari tim dulu, saya berangkat dulu dari pada saya nganggur kan," ujar Erwin yang sempat memplontosi rambut gondrongnya.

Habis itu beberapa satu minggu ia dapat tawaran.

Kemudian Erwin pun memberitahukan lagi.

Baca juga: Mitos Turnamen Pramusim di Indonesia: Patah Oleh Persija, Sriwijaya FC Paling Menyedihkan

Baca juga: Verifikasi Faktual Jelang SFC Championship League, Baru 3 Klub yang Terafiliasi dengan Sriwijaya FC

"Saya bilang Pak di depan mata saya ada sedikit rezeki ditawarin untuk ikut Piala Menpora 2021. Makanya saya izin dulu karena datang saya baik-baik, pamitnya baik baik juga,"

Erwin merasa lega telah berpamitan ke klub yang sudah dianggapnya keluarga selama satu tahun terakhir ini.

"Alhamdulillah Erwin katanya. Makanya saya izin ke Pak Indrayadi. Ya gak tahulah kalau mungkin rezekinya diperpanjang Alhamdulillah," kata Erwin menirukan Indrayadi.

Pemain asal Desa Samaenre, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) kelahiran 6 Juli 1992 bersyukur sekali akhirnya kembali bisa merumput kembali.

"Ya pasti saya bersyukur untuk bisa menafkahi keluarga. Yang jelas untuk tim juga buka sekadar dapat tim. Pikiran dapat tim, dapat uang, gak. Tujuannya kita membantu tim untuk berprestasi. Yang terbaiklah," kata fans pemain Real Madrid, Sergio Ramos dan pesepakbola nasional Hamka Hamzah.

Erwin mengaku meski belum tahu kenal banyak dengan sesama pemain di klub yang baru, tapi menurutnya tetap ada persaingan untuk menjadi pemain yang baik untuk menjadi starter.

"Ada targetlah. Kita lihat nantilah. Kalau tadi belum tahu posisi-posisinya pemain stoper yang mana karena baru latihan small game aja. Gak tanya juga. Menurut saya tetap ada bersainglah," ujar Erwin yang sebelum bergabung ke Sriwijaya FC sempat trial di klub Barito Putera.

Baca juga: Verifikasi Faktual Jelang SFC Championship League, Baru 3 Klub yang Terafiliasi dengan Sriwijaya FC

Baca juga: Bantah Rumor Jemput Calon Pelatih, Manajer Sriwijaya FC Minta Bersabar

Mendapat klub baru ini sebetulnya tak jauh dari kampung halamannya di Tonra, Bone. Akan tetapi anak-anaknya masih bersama istrinya di Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

"Dari kampung saya empat jam ke Makassar sini. Anak masih di kampungnya istri di Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Ada yang lagi sekolah di sana. Saya di Makassar fokus kerja dululah karena ada rezeki di depan mata," pungkasnya.

Seperti diketahui Erwin memiliki dua anak semuanya cewek. Yang pertama Hanifah Aisyah Erwin (8 tahun) yang masuk SD. Dan yang kecil namanya Nurumaisyah Safna Erwin (2 tahun) buah pernikahan dengan Ayu Ligastari Tanjung.

Erwin terlahir sebagai pesepakbola tanpa melalui Sekolah Sepak Bola (SSB), melainkan bakat alami sebagai pemain Tarkam (Tarikan Kampung) mengajak rekannya untuk bekerja lebih keras lagi menghadapi laga kompetisi Liga 2 selanjutnya. Ia sempat jadi karyawan hotel dan honor di Dispora Bone.

Pemain berambut gondrong inipun ikut tim PON Kalsel PON 2012 di Riau, hingga masuk Divisi 2 Martapura FC 2012. Kemudian lolos Divisi 1 2013. Terakhir berhasil lolos 2014 Divisi Utama.