Krisis Partai Demokrat
Marzuki Alie Optimis Partai Demokrat Bisa Kembali Jaya, Akhiri Sebagai "Partai Keluarga"
Marzuki Alie (65) optimis dan meyakini Partai Demokrat bias “kembali jaya” menjadi partai besar, apabila dibenahi menjadi partai terbuka.
SRIPOKU.COM --- Marzuki Alie (65) optimis dan meyakini Partai Demokrat bias “kembali jaya” menjadi partai besar, apabila dibenahi menjadi partai terbuka dan meninggalkan budaya “partai keluarga”.
Sebagai Ketua Dewan Pembina yang terpilih dalam Kongres Luar Biasa Partai Demokrat di Sumatera Utara, Jumat lalu, Marzuki Alie mengatakan partai ini perlu pembenahan.
Pembenahan Partai Demokrat segara dilakukan Ketua Umum Jenderal (Purn) Moeldoko, sehingga menjadikannya menjadi partai terbuka.).
"Demokrat perlu dibenahi agar menjadi partai yang terbuka, Demokrat mempunyai potensi melahirkan pemimpin masa depan sehingga perlu pembenahan dibawah kepemimpinan Moeldoko", kata Marzuki Alie dalam sebuah wawancara di radio swasta di Jakarta, Minggu (07/03/2021).
Baca juga: Agus Harimurti Yudhoyono Jangan Cengeng, Moeldoko Diminta Mundur dari Istana
Baca juga: Marzuki Alie Tokoh Kunci KLB, Dua Kali Menjadi Calon Ketua Umum Partai Demokrat
Dikatakan, selama ini Partai terkesan hanya lingkaran Cikeas (kediaman keluarga mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Marzuki Alie menegaskan kembali bahwa KLB Parta Demokrat di Sibolangit, Sumatera Utara, sudah sesuai dengan konstitusi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Demokrat.
Sebelumnya, mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie menjadi sorotan dalam penyelenggaraan KLB Jumat lalu.
KLB yang menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum, juga menetapkan Marzuki Alie sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.
"Penetapan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat periode 2021-2026, bapak Dr Marzuki Alie," ungkap Johnny Allen Marbun, dikutip Kompas TV.
Baca juga: AHY Ragukan Cinta Moeldoko ke Partai Demokrat, Pemerintah Tetap Akui Versi Kongres 2020
Posisi Dewan Pembinan Demokrat ini sekaligus menghapus struktur Majelis Tinggi Demokrat yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono.
Selepas ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pembina, Marzuki Alie menyatakan bahwa siap bekerajsama dengan Moeldoko untuk menenangkan Demokrat di Pemilu 2024.
"Moeldoko Ketum, saya Ketua Dewan Pembina. Jadi keputusan Kongtes merupakan keputusan yang tertinggi. Jadi saya dan Pak Moeldoko akan bergandeng tangan untuk memenangkan PD 2024, termasuk memenangkan pilpres," sebut Marzuki dikonfirmasi Kompas.com, Jumat lalu.
Marzuki Alie lahir di Palembang, Sumatera Selatan pada 6 November 1955. Ia menempuh pendidikan SD hingga perguruan tinggi di Palembang hingga akhirnya menyelesaikan S-3 di di Universiti Utara Malaysia.
Sebelum terjun ke Partai Demokrat, Marzuki Alie sempat menjadi PNS dan berkarir sebagai PNS di Departemen Keuangan.
Kemudian, ia menjadi karyawan BUMN, yang mengantarknya menjaid direksi di PT Semen Baturaja (Persero).