Berita Musirawas
Terjun dari Jembatan Saat Mandi di Sungai, Remaja di Musirawas Ini tak Lagi Timbul ke Permukaan
Namun, setelah terjun korban tidak muncul kembali ke permukaan. Sedangkan teman-temannya sudah muncul ke permukaan air.
Penulis: Ahmad Farozi | Editor: RM. Resha A.U
SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - Riswan (16), warga Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musirawas tenggelam di sungai desa setempat.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musirawas, Darsan melalui Kasi Pencegahan Kedaruratan dan Logistik Eko Sefriwan mengatakan, informasi mengenai adanya warga yang tenggelam ini diterima pada Jumat (5/3/2021) sekitar pukul 15.30.
Kronologisnya, korban saat itu hendak mandi di Sungai Musi di Desa Prabumulih I Kecamatan Muara Lakitan.
Baca juga: Ketua DPC Demokrat Musirawas: KLB Sibolangit Pendzaliman Terhadap Partai Demokrat, Mereka Merampok
Baca juga: Pendaftar Lebih dari 5 Orang, Bacakades 13 Desa di Musirawas Lakukan Seleksi Tambahan
Saat mandi, korban dan rekan-rekannya terjun dari jembatan di lokasi kejadian.
Namun, setelah terjun korban tidak muncul kembali ke permukaan.
Sedangkan teman-temannya sudah muncul ke permukaan air.
Baca juga: Upah Bangun Rumah tak Dibayar, Pria di Musirawas ini Aniaya Tetangganya Pakai Arit, 3 Orang terluka
Baca juga: Video Plh Bupati Musirawas Serahkan Jabatan dan Buku Memori ke Bupati Musirawas Ratna Machmud
Ia mengatakan, setelah menerima laporan, tim gabungan BPBD Musirawas bersama TNI Polri dan masyarakat melakukan upaya pencarian terhadap korban di lokasi kejadian.
Namun, korban belum ditemukan.
Dan pada Sabtu (6/3/2021) tim gabungan kembali melakukan pencarian terhadap korban.
"Hari ini tim gabungan kembali melakukan pencarian hingga radius 100 meter dari lokasi tenggelam dan siang ini rute pencarian diperpanjang," ujarnya kepada Sripoku.com, Sabtu (6/3/2021).
Baca juga: Buang Bungkus Kemasan Es Krim, Begitu Dibuka Ternyata Berisi Sabu, Pria di Musirawas Ditangkap
Baca juga: Video Tahapan Pilkada Selesai, KPU Musirawas Gelar Tasyakuran dan Doa Bersama
Ia mengatakan, tidak mudah mencari korban di sekitar TKP tersebut.
Sebab, ada beberapa faktor yang membuat pencarian tidak semudah seperti biasa.
"Di lokasi, kondisi arusnya cukup deras dan air sungainya juga keruh, sehingga sampai sejauh ini korban belum ditemukan," jelasnya.