Setelah Dilatih, Alumni Program Kartu Prakerja Akan Dimodali Untuk Jadi Wirausaha, Ini Penjelasannya
Tak sampai di Program Kartu Prakerja dan mendapatkan pelatihan, para alumni Program Kerja akan dijadikan wirausaha.
SRIPOKU.COM -- Tak sampai di Program Kartu Prakerja dan mendapatkan pelatihan, para alumni Program Kerja akan dijadikan wirausaha.
Pemerintah akan memfasilitasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi mantan penerima program Kartu Prakerja ini.
Langkah ini diambil pemerintah sebagai bagian dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam menyediakan skema pembiayaan yang mudah dan murah.
KUR merupakan kredit/pembiayaan modal kerja dan/atau investasi kepada debitur individu, badan usaha dan/atau kelompok usaha yang produktif dan layak tetapi belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup.
Ini menjadi salah satu arahan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pengembangan kewirausahaan.
Pemerintah mendorong skema pemberdayaan berkelanjutan, salah satunya melalui fasilitasi program KUR bagi wirausaha alumni peserta Program Kartu Prakerja yang terkena PHK.
Berdasarkan arahan tersebut, saat ini sudah dilakukan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Data Wirausaha Alumni Peserta Program Kartu Prakerja yang terkena PHK.
“Data ini kami berikan kepada Kemenko Perekonomian untuk menjadi program lanjutan atau program graduasi bagi penerima Program Kartu Prakerja pasca mereka menjadi wirausahawan,” ungkap Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu 6 Maret 2021.
Baca juga: Humas Kejaksaan Tinggi Riau Diteror, Rumahnya Dilempari Kepala Anjing
Baca juga: Hasil Drawing All England Open 2021 Wakil Indonesia Lengkap Dengan Jadwal All England Open 2021
Baca juga: Baru Keluar Dari Penjara, Lucinta Luna Mulai Aktif di Sosial Media, Penampilannya Tuai Pujian
Kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada Alumni Kartu Prakerja yang terkena PHK untuk dapat memperoleh KUR Super Mikro yang merupakan salah satu bentuk pemberdayaan Alumni Kartu Prakerja pasca menjadi Peserta Kartu Prakerja.
Denni Puspa Purbasari mengatakan bahwa Tim Pelaksana Kartu Prakerja mengeparesiasi kebijakan pemberian KUR kepada alumni Kartu Prakerja yang terkena PHK ini karena juga mendukung pertumbuhan dari Program Kartu Prakerja ke depannya.
Hingga tanggal 7 Desember 2020, terdapat 43,8 juta pendaftar di situs resmi Program Kartu Prakerja. Jumlah ini berasal dari 514 kabupaten dan kota dari 34 provinsi di Indonesia.
Sementara dari gelombang 1-11, sudah ada 5,98 juta orang ditetapkan sebagai penerima Kartu Prakerja, dengan 5,23 juta orang di antaranya sudah menerima insentif.
Berdasarkan informasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja terdapat lebih kurang 19.500 alumni yang menyatakan diri sebagai wirausaha.
Hal ini menunjukkan bahwa program Kartu Prakerja juga mampu menciptakan wirausaha baru.
“Statistik Manajemen Kartu Prakerja menunjukkan bahwa 35 persen penerima Kartu Prakerja yang dulunya tidak bekerja kemudian menjadi bekerja dimana 17 persen-nya menjadi wirausaha,” ujarnya.