Mengenal Chanee Kalaweit, Pria Asal Prancis yang Menjadi WNI Demi Melindungi Satwa Liar di Indoensia
Lantas siapa Chanee Kalaweit, pria bule yang saat ini sudah menjadi warga negara Indonesia. Mari kita mengenal lebih dekat Chanee Kalawit.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Sudarwan
Informasi tambahan Chanee Kalaweit ini sudah tertaring dnegan Satwa termasuk Owa saat usia 12 tahun.
Kemudian, saat setelah lama aktif melakukan rehabilitasi satwa liar yang menjadi korban deforestasi dan peraktik perburuan liar, Chanee mendirikan yayasan Kalaweit.
Selama 22 tahun lebih berjuang menyelamatkan Satwa, Chanee Kalaweit mengaku pernah menghadapi berbagai ancaman, terutama saat ia membuat video mengenai kabut asap yang menyelimuti Kalimantan.
Chanee Kalaweit yang tinggal di Kalimantan Tengah, Kabupaten Barito Utara juga turut merasakan dampak dari bencana karhutla tersebut.
Meski tempatnya tinggal jauh dari titik api kebakaran hutan dan lahan, ia mengaku turut merasakan kabut asap pekat dampak Karhutlah.
Chanee ini dijuluki Penyelamat Surga Dunia oleh masyarajat di Indonesia.
Karena Chanee pria yang peduli pada jantungnya dunia yakni hutan.
Ia melindungi dan menjaga melestarikan seluruh makhluk hidup yang ada di Hutan.
Menikah dengan Gadis Dayak
Chanee Kalaweit saat ini sudah menikah dengan wanita dayak asal Kalimantan yang bernama Prada.
Chanee Kalaweit dan Prada sudah 12 tahun menikah dan memiliki dua orang anak.
Anak pertama bernama Andrew Kalaweit dan anak kedua Enzo Kalaweit.
Saat ini Chanee Kalaweit dan keluarga tinggal di tengah Hutan Kalimantan, tepatnya di Pararawen.
Meski rumahnya ada di tengah hutan, kebutuhan air, energi listrik, bahkan internet dan semua kebutuhan lainnya sangat tercukupi lho.
Bahkan teknologi internet juga masih bisa diakses oleh keluarga Chanee meski agak sulit tapi mereka bahagia hidup dengan kebutuhan yang cukup.
Prada istrinya Chanee juga diketahu suka berkebun, dan banyak sayur-sayuran yang di tanamnya untuk kebutuhan sehari-hari.