Berita Prabumulih

Pesan Tembakau Gorila Rasa Vanila, Pegawai Kafe di Prabumulih Ini Diringkus Tim Gabungan

Pelaku diamankan yakni RF (20) yang merupakan warga Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih.

Editor: Welly Hadinata
IST
Pegawai Cafe Diringkus Tim Gabungan Diduga Kirim Tembakau Gorila Lewat Jasa Pengiriman 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Tim gabungan BNN kota Prabumulih bersama jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Prabumulih dan Bea Cukai Kanwil Sumsel, meringkus seorang pemuda diduga pemilik narkoba jenis tembakau Gorila.

Pelaku diamankan yakni RF (20) yang merupakan warga Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih.

Turut diamankan barang bukti sebanyak 5 gram diduga tembakau gorila rasa vanila, 1 unit iphone seri 7 plus dan 1 lembar KTP.

Guna kepentingan penyelidikan dan proses lebih lanjut, pelaku dan barang bukti diamankan di sel tahanan Mapolres Prabumulih.

Berdasarkan informasi berhasil dihimpun, diringkusnya RF bermula dari laporan Bea Cukai Kanwil Sumsel yang menyampaikan jika ada paket yang dikirim melalui jasa pengiriman berisi diduga tembakau Gorila.

Mendapat informasi itu tim pemberantasan BNN Prabumulih dan Satreskrim Polres Prabumulih melakukan penyelidikan dan mengerahui jika paket merupakan pesanan RF yang merupakan oknum pegawai salah satu cafe di kawasan Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Tugu kecil Kecamatan Prabumulih timur.

"Mendapat informasi itu tim langsung menuju lokasi dan meringkus RF yang merupakan pemesan," tegas Kepala BNN Kota Prabumulih, AKBP Ridwan kepada wartawan.

Ridwan menuturkan, pelaku selanjutnya diserahkan ke Satres Narkoba Polres Prabumulih untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Pelaku diringkus di tempatnya bekerja dan saat ini diamankan di Polres Prabumulih," bebernya.

Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SH SIK MH melalui Kasat Narkoba AKP Fadillah Ermi SSos MSi membenarkan adanya penangkapan pemuda diduga memesan narkoba jenis tembakau gorila tersebut.

"Kita sedang lakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Kasat Narkoba melalui pesan singkat Whatsapp kepada wartawan.

Fadillah menuturkan saat ini pihaknya selain masih melakukan pemeriksaan juga tengah mengirim sampel diduga narkoba ke laboratorium forensik Polda Sumsel.

"Masih diuji di Labfor," lanjut ibu berhijab tersebut.(eds/TS)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved