Profil Jhoni Allen Marbun, Anggota Dewan Dipecat, Dicap Pengkhianat Partai Demokrat, Dikenal 'Licin'

Jhoni Allen tak terima, dia mulai membongkar satu persatu aib SBY dan AHY selama memimpin partai Demokrat.

Penulis: fadhila rahma | Editor: Welly Hadinata
Kolase/SRIPOKU.COM
Jhoni Allen Marbun 

Kasus

Jhoni Allen Marbun sering sekali disebut-sebut di ruang publik ataupun di ruang persidangan saat kesaksian dalam suatu tindak pidana korupsi.

Beberapa kabar juga menyebut sosok Jhoni dinilai misterius dalam dugaan kasus korupsi.

Ia terkesan licin dan pintar bernegosiasi.

Kabarnya berbagai cara kadang dilakukan agar dugaan kasus korupsinya tidak tersentuh hukum, baik dengan cara berdukun hingga berguru ke orang pintar atau paranormal.

Kasus-kasus dugaan korupsi Jhoni Allen Marbun pernah dilontarkan oleh anggota DPR RI dari PAN Abdul Hadi Djamal, yang menerima uang dari Hontjo Kurniawan lewat Darmawati dengan total berjumlah Rp 1 miliar,.

Namun uang itu diserahkan kepada Jhoni Allen Marbun guna mempermulus program pembangunan bandara dan pelabuhan di kawasan Indonesia Bagian Timur yang diajukan Hontjo.

Selain itu, Selestinus Angela Ola bekas ajudan Jhoni Allen Marbun melaporkan dan menyerahkan dokumen kepada KPK tentang dugaan korupsi pembebasan tanah makam Pondok Rangon, di mana Jhoni Allen Marbun memborong tanah di sebelah makam Pondok Ranggon dan menjualnya kembali ke Pemda DKI Jakarta.

Dari situ Jhoni disinyalir mendapat untung bersih Rp 11 miliar dari 35.344 meter persegi lahan yang dibebaskan. Selain kedua orang tersebut, Mindo Rosalina Manulang pernah menyebutkan dua anggota DPR RI periode 2004-2009 Emir Moeis (ketua panitia anggaran) dan Jhoni Allen Marbun yang saat itu menjabat wakil ketua panitia anggaran.

Menurut Mindo, pada kasus proyek-proyek Kemendiknas di sejumlah Universitas Negeri, antara lain Universitas Sumatra Utara (USU), pengadaan alat laboratorium Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang, pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dan Universitas Udayana, proyek pengadaan peralatan perkuliahan Fakultas MIPA Universitas Negeri Jambi, pembangunan gedung perkuliahan Universitas Negeri Jakarta, pengadaan peralatan laboratorium Fakultas MIPA Universitas Soedirman, pengadaan laboratorium senter IPB Bogor, pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Negeri Mataram, pengadaan laboratorium Robotika dan pembangunan gedung Institut Teknologi 10 November, Emir Moeis dan Jhoni Allen meminta fee sebesar 5% dari DIPA (Daftar Isian Pengunaan Anggaran). Mindo Rosalina Manulang juga menyebutkan Johni Allen menerima uang terkait proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Jhoni Allen Beri Peringatan Keras Jansen saat Bersumpah Demi Tuhan diacara Mata Najwa tadi malam, Selasa (3/3/2021)
Jhoni Allen Beri Peringatan Keras Jansen saat Bersumpah Demi Tuhan diacara Mata Najwa tadi malam, Selasa (3/3/2021) (Tangkapan Layar YouTube Najwa Shihab)

Diskakmat Najwa Shihab

Najwa Shihab skakmat Jhoni Allen Marbun inisiator atau pendukung KLB Partai Demokrat.

Pembawa acara Mata Najwa tersebut, mematahkan argumen Jhoni Allen berawal saat Wakil Sekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon bersumpah atas nama tuhan.

Polemik di Partai Demokrat terus menjadi perhatian publik.

Pasca ada isu kudeta partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved