Ngintip Desa Mati di Kaki Gunung Sinabung, Angker dan Bikin Bulu Kuduk Merinding
Rumah-rumah warga yang ditinggal pergi warga sebagian besar sudah mengalami kerusakan yang parah karena diterpa debu vulkanis erupsi Gunung Sinabung
SRIPOKU COM, KARO - Erupsi Gunung Sinabung ternyata meninggalkan jejak.
Di antaranya pemukiman warga.
Yang kini sudah ditinggal pergi penghuninya.
Jadi desa mati.
Dan nama desa itu adalah Desa Barastepu, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut).
Suasananya sepi dan mencekam serta terlihat angker hingga membuat bulu kuduk ini merinding,
Inilah kesan pertama saat memasuki Desa Berastepu, Rabu (3/3/2021).
Rumah-rumah warga yang ditinggal sebagian besar sudah rusak parah karena diterpa debu vulkanis erupsi Gunung Sinabung.

Pemukiman dipenuhi lalang-lalang serta barang-barang milik warga sebagian ditinggal pemiliknya begitu saja.
Seperti diketahui, Desa Berastepu dulunya ramai dan dominasi oleh warga yang berprofesi sebagai petani.
Namun kini desa ini telah berubah menjadi "Desa Mati" usai evakuasi massal enam tahun yang lalu.
Letusan besar Gunung Sinabung pada tahun 2014, membuat desa ini masuk di dalam zona merah.
Bahkan hingga kini pihak berwenang yakni Pemerintah Kabupaten Karo dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memasang plang yang melarang warga kembali ke rumah mereka.
Bukan tanpa alasan, hal tersebut dipicu lantaran gunung berapi ini masih terus memuntahkan asap dan awan panas.