Beling Berserakan di Lantai, Anak Hendak Celakai Ibu Kandung, Kini Terusir dari Rumah
Perlakuan anak tidak disampai disitu saja, bahkan pecahan beling-beling disebar di lantai. "Dia punya kunci serep kamar saya, pernah juga pakaian
Ia mengaku anak yang melaporkannya merupakan anak yang paling disayang.
Namun kesayangan itu dibalas pahit oleh sayang anak.
Meliana mengungkapkan, pernah menuruti kemauan sang anak kuliah di Australia.
Selain itu membelikan mobil yang mahal untuk sayang anak.
Namun ternyata Meliana dan suami tertipu.
Sang anak tidak kuliah di Australia.
Hal ini diketahui saat sang anak dideportasi.
Marah bercampur malu, suami Meliana sempat mengusir pergi sang anak.
Bahkan anak itu hendak dicoret dari KK.
"Bagi ibu-ibu yang punya anak jangan terlalu sayang sama anak. Kalau terlalu sayang ya begini,"tuturnya sambil menangis usai jalani pemeriksaan di Polrestabes Semarang, Rabu (3/3/2021).
"Dia dimarahin papanya, katanya sekolah-sekolah, ternyata tidak. Suatu saat di deportasi, "ujarnya.
"Papanya merasa dendam sekali dengan anak ini karena merasa dipermainkan. Dia ( JMW) di deportasi karena urusan Polisi tapi memang di Australia memang suka melanggar," papar Meliana.
"Papanya sampai sempat bilang kalau tidak dari sekarang diusir nanti bikin susah engkohnya, caciknya, dan adiknya,"imbuhnya.
Namun JMW diselamatkan oleh kakak pertamanya.
"Anak saya itu mau diputus hubungan dan akan dimuat di media massa. Tapi saya melarang dan merasa kasihan. Anak saya itu disembunyikan di rumah kakaknya," ungkap Meliana.