Selingkuh dengan Staf TU, Kepsek SD Tewas Dikeroyok Warga, Salah Satunya Pak RT

Selain menangkap pelaku, petugas menyita barang bukti berupa pakaian korban dan dua potongan kayu yang digunakan para pelaku untuk menganiaya korban.

Editor: aminuddin

SRIPOKU.COM, PURWAKARTA - Kasus perselingkuhan sepertinya menunjukkan tren meningkat.

Bukan menurun seperti yang kita harapkan bersama.

Mulai dari sesama PNS, artis hingga guru dan tenaga didik.

Terakhir ini perselingkuhan yang dilakukan seorang kepala sekolah.

Namanya Ahmad Jaelani yang diduga berselingkuh dengan staf Tata Usaha (TU) berinisial LN.

Kepsek SD di Purwakarta ini akhirnya tewas dikeroyok ketua Rukun Tetangga dan lima orang lainnya.

Kini keenam pelaku pun sudah diringkus polisi.

Mereka hanya bisa tertunduk saat digiring petugas ke aula Mapolres Purwakarta.

Kejadian ini bermula saat sang kepala sekolah dituding selingkuh dengan perempuan bersuami.

Mulanya korban Ahmad Jaelani mendatangi rumah seorang perempuan berinisial LN pada malam hari, di Desa Sindangsari Kecamatan Bojong Purwakarta.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sriwijayapost di bawah ini:

Dari hasil penyelidikan polisi, korban diduga menjalin hubungan gelap dengan LN yang diketahui sudah bersuami.

Kecurigaan warga kian menjadi karena korban menyimpan motornya di kebun kosong sekitar 500 meter dari rumah LN.

Mengetahui hal ini, warga merasa kesal dan mendatangi rumah LN, yang juga bekerja sebagai staff TU di sekolah tempat korban menjadi kepala sekolah.

Korban dianiaya warga hingga terluka parah.

Korban akhirnya menghembuskan napas terakhirnya setelah dilarikan ke rumah sakit.

Dari keenam pelaku ini, salah satunya Ketua RT di Desa Sindangsari, Kecamatan Bojong, Purwakarta, berinisial C berusia 40 tahun.

Selain menangkap pelaku, petugas menyita barang bukti berupa pakaian dan dua potongan kayu yang digunakan para pelaku untuk menganiaya korban.

Polisi masih memburu dua pelaku lain yang telah diketahui identitasnya.

Sementara keenam pelaku dijerat dengan pasal 170 ayat dua KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, keenam pelaku kini ditahan di ruang tahanan Polres Purwakarta, Jawa Barat.

Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Baca juga: Video Selingkuh sama Istri Tetangga, Kuli Bangunan Nekat Bikin Terowongan Bawah Tanah

Rumah kontrakan

Kasus perselingkuhan lainnya juga terungkap saat oknum pak guru dan selingkuhannya diikuti oleh sang istri menuju ke sebuah kontrakan.

Dugaan perselingkuhan yang melibatkan seorang oknum guru terjadi di Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, DIY.

Bersama polisi, sang istri kemudian memergoki guru dan selingkuhannya itu sedang berduaaan di kamar.

Keduanya mengaku sedang kerokan.

Oknum guru tersebut berinisial M (52).

Sedangkan pasangan perempuannya berinisial T (44), warga Wates, Kulon Progo dan bekerja sebagai pedagang.
Kasus dugaan perselingkuhan keduanya dibongkar oleh istri M, Sutarsih (45).

Saat itu ia mendapati suaminya sedang bersama dengan seorang perempuan di sebuah kamar kontrakan.

Peristiwa guru yang terpergok selingkuh itu terjadi pada Sabtu (27/2/2021) sekitar pukul 07.00 WIB.

Dugaan perselingkuhan ini bermula saat Sutarsih yang berprofesi sebagai PNS mencurigai sikap suaminya akhir-akhir ini.

Dan jangan lupa subscribe, like dan share channel Tiktok Sriwijayapost di bawah ini:

Pada hari itu, ia melihat sang suami pergi mengendarai sepeda motor sekitar pukul 06.30 WIB.

Ia pun mengikuti sang suami dan melihat M membonceng perempuan lain.

Aksi membuntuti suaminya tidak berakhir sampai di sini.

Kedua pasangan diduga selingkuh pun itu berhenti di sebuah rumah kontrakan di Temon, Kulon Progo, dan masuk ke dalamnya.

Sang istri pun memanggil polisi Bhabinkamtimbas dan mendatangi rumah kontrakan itu.

Ia memergoki suaminya sedang berdua dengan T di dalam kamar.

Baca juga: Biasa Romantis dengan Bibi Ardiansyah, Vanessa Angel Mendadak Singgung Pelakor, Sindir Selingkuhan

Keributan yang terjadi di rumah kontrakan itu pun membuat warga sekitar berdatangan ke lokasi kejadian.

“Mereka mengaku sedang kerokan karena yang laki-laki tidak enak badan,” ujar Kapolsek Temon, Kompol Riyono.

Ia menuturkan, kedua pasangan yang diduga selingkuh ini masing-masing sudah berkeluarga.

Rumah kontrakan yang menjadi lokasi kejadian adalah rumah milik suami T.

Guru yang diduga selingkuh dan pasangannya ini pun dibawa ke Mapolsek Temon untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Guru Digerebek Istri saat Berduaan dengan Wanita Lain Dalam Kamar, Ngakunya Cuma Kerokan" dan di Tribunnews.com dengan judul "Kepala Sekolah Tewas Dikeroyok Diduga Berselingkuh, Enam Pelaku Ditangkap Termasuk Ketua RT"

https://bangka.tribunnews.com/2021/03/01/kepala-sekolah-yang-diduga-selingkuh-dengan-staf-tu-tewas-dikeroyok-pak-rt-dan-lima-orang-lainnya

 
 

Serta Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved