Ritual Usir Setan

RITUAL Usir SEtan, Paksa Roh Jahat Keluar, Jidat Bocah Perempuan Dipukuli Rotan: Akhirnya Mati

Seorang anak perempuan 9 tahun di Sri Lanka tewas setelah dipukuli dengan tongkat selama ritual yang diyakini dapat mengusir " roh jahat

Editor: Wiedarto
news.com.au
ilustrasi ritual usir setan 

SRIPOKU.COM, SRILANGKA--Seorang anak perempuan 9 tahun di Sri Lanka tewas setelah dipukuli dengan tongkat selama ritual yang diyakini oleh penduduk setempat dapat mengusir " roh jahat". Melansir BBC pada Selasa (2/3/2021), 2 orang telah ditangkap polisi setempat, yaitu ibu si anak dan seorang wanita yang menjalankan ritual atau disebut dengan istilah dukun.

Mereka ditangkap dan telah menjalankan sidang pengadilan pada Senin (1/3/2021) terkait dengan kematian anak, menurut keterangan polisi. Ibu si anak percaya bahwa putrinya telah "kerasukan setan", kata polisi.

Anak 9 tahun itu disiram suatu minyak di dahi dan dipukuli dengan tongkat, sesuai keyakinan ibunya yang mengklaim putrinya dirasuki "roh jahat".

Sehingga, "setan" perlu "diusir" dengan dilakukannya ritual pengusiran setan, menurut surat kabar Sri Lanka, Adaderana. Beberapa tetangga mendengar anak itu berteriak berusaha untuk menolong, tapi tidak dapat menyelematkan nyawanya, menurut kabar berita AFP.

Anak itu meninggal di rumah sakit setelah kehilangan kesadaran selama ritual pengusiran setan tersebut. Insiden kematian anak itu terjadi di kota Delgoda, sekitar 40 Km dari ibu kota Kolombo, tempat wanita itu dikenal menawarkan layanan "pengusiran setan".

Polisi telah memperingatkan bahwa ritual pengusiran setan itu berbahaya. Bukan pertama kalinya terjadi upaya pengusiran "roh jahat" dilakukan di wilayah tersebut yang menyebabkan luka fisik hingga kematian.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ritual Pengusiran Setan di Sri Lanka Tewaskan Anak 9 Tahun", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2021/03/02/121136370/ritual-pengusiran-setan-di-sri-lanka-tewaskan-anak-9-tahun.
Penulis : Shintaloka Pradita Sicca
Editor : Shintaloka Pradita Sicca

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved