Nama Anaknya Hawaariyyun Jadi Sorotan, Ternyata Inilah Arti Fatahillah Sehzade, Punya Makna Mendalam

Kata hawary tidak ditemui dalam Alquran, tetapi bentuk jamaknya Al Hawariyyun disebut sebanyak 3 kali, yaitu dalam surat Ali Imran ayat 52, Al Maidah ayat 112, dan Ash-Shaf ayat 14 .

Sementara Al Hawariyyin disebut sebanyak 2 kali, yaitu dalam surat Al Maidah ayat 111 dan Ash-Shaf ayat 14.

Sehingga nama Hawaariyyun sudah dikenal melalui media sosial Instagram dengan akun @hawaariyyun yang sudah mencapai 1 juta follower.

Baca juga: Arti Rabiati Khairatun Hisan, Nama Anak Keempat Ustaz Adi Hidayat, dan Amalan agar Diberi Keturunan

Baca juga: Dulu Ikhlas Dimadu, April Jasmine Langsung Ngegas saat Ustaz Solmed Minta Dicarikan Istri Baru:Mikir

Dikutip dari kanal YouTube Intan Rifqi Official, ternyata nama Hawaariyyun bukan merupakan nama aslinya.

"Nama Hawaariyyun itu bukan nama asli, melainkan nama pena gue," ungkapnya.

Diakuinya jika ia sangat terinspirasi dengan seorang penulis ternama di Indonesia yang bernama Tere Liye yang juga merupakan nama pena.

"Ketika aku pake nama Hawaariyyun, aku pengen pesan aku yang temen-temen ambil, bukan akunya," ungkapnya.

Ketika namanya sudah dikenal dan melekat, ia merasa sedikit aneh, namun ia berharap semoga nama tersbeut bisa menjadi doa.

"Kan artinya para penolong Allah," jelasnya.

Alasan ia memilih nama Hawaariyyun juga tidak terlepas dari tujuan dakwahnya.

"Semoga ini menjadi visi dakwah Instagram aku kedepan, jadi fokus ini untuk dakwah gitu kan," bebernya.

"Dan Hawaariyyun ada di setiap umat, kalo kata Rasulullah kan Hawariyyun umatku adalah Zubair bin Al-'Awwam dan gue berharap menjadi seorang Hawaariyyun di zaman ini, Insya Allah," ungkapnya.

"Jadi temen-temen pengen manggil aku riyyu aja, riyyu tuh kan keren ya Bahasa Jepang artinya naga," tambahnya.

Baca juga: Inilah Keistimewaan dan Kemuliaan Orang yang Meninggal Dunia Hari Jumat oleh Ustaz Abdul Somad

Saat ditanya mengenai semangatnya dalam membuat konten dakwah di usia yang masih terbilang sangat muda, Hawaariyyun pun memiliki alasan yang menarik.

"Gue memilih dakwah di media sosial, zaman sekarang konsumsi paling banyak itu bukan pada makanan, risetnya terbukti bahwa anak millenial itu lebih memilih untuk gak makan dibandingkan nggak internetan," jelasnya.