5 Warga Terluka Akibat Serangan Rudal yang Diluncurkan Milisi Houthi di Yaman

SRIPOKU.COM, ARAB SAUDI - Perseteruan antara Arab Saudi dan milisi Houthi kian memanas.

Setelah Senin (1/3) malam gempuran drone dan rudal milisi Houthi di Yaman menghantam wilayah Jazan, barat daya Arab Saudi.

Serangan itu melukai lima orang, seusai serpihan drone bertebaran di jalan dan menimpa rumah warga, lapor SPA pada Selasa (2/3/2021) pagi.

Juru bicara media Direktorat Pertahanan Sipil di Jazan, Kolonel Mohammed bin Yahya Al-Ghamdi, mengatakan pihak berwenang menerima laporan tentang rudal yang diluncurkan dari Yaman.

Dikatakan, tudal itu menuju salah satu desa perbatasan di Provinsi Jazan.

"Setibanya di lokasi, terlihat jelas proyektil rudal telah jatuh di jalan umum, mengakibatkan lima warga sipil terluka," kata Kolonel Al-Ghamdi.

Para korban terdiri dari tiga warga Saudi dan dua warga Yaman," katanya.

Dikatakan, para korban mengalami luka ringan akibat pecahan rudal.

Mereka telah dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

"Dua rumah, sebuah toko kelontong, tiga kendaraan dan beberapa material rusak akibat pecahan peluru terbang," kata Kolonel Al-Ghamdi.

Houthi telah meningkatkan serangan terhadap sasaran sipil Saudi menggunakan rudal drone yang sarat dengan bahan peledak.

Baca juga: DENTUMAN Keras dan BOLA Api Hiasi Langit Kota, Warga Arab Saudi Panik Dihujani Rudal

Sebelumnya, serangan drone bermuatan bahan peledak yang menargetkan istana kerajaan Arab Saudi di Riyadh, bulan lalu diluncurkan dari Irak.

Hal itu dikatakan oleh seorang pejabat senior milisi Houthi yang didukung Iran di Baghdad dan seorang pejabat AS pada Kamis (25/2/2021).

Berbicara kepada The Associated Press (AP), pejabat milisi tersebut mengatakan tiga drone diluncurkan dari daerah perbatasan Irak-Saudi.

Serangan di ibu kota Saudi telah terjadi secara sporadis di tengah perang kerajaan selama bertahun-tahun melawan pemberontak Houthi di Yaman.