Pria Paksa Keluarkan Bayi dari Kandungan Ibu Hamil yang Dibunuh Lalu Memberikannya ke Janda Tua
Sebelum kejadian, Yulexis dilaporkan pergi ke rumah seorang wanita bernama Mariluz Mosquera (49) di Valle del Cauca, Kolumbia.
SRIPOKU.COM - Pria Paksa Keluarkan Bayi dari Kandungan Ibu Hamil yang Dibunuh Lalu Memberikannya ke Janda Tua
Betapa kejinya, seorang pria paksa keluarkan bayi dari kandungan ibu hamil yang dibunuhnya.
Sang bayi tersebut kemudian diberikan pria itu ke janda tua yang tak punya anak.
Si janda tua kemudian pura-pura ke rumah sakit mengaku sudah melahirkan di rumah.
Korban diketahui bernama Yulexis Valecillosm berusia 28 tahun.
Sebelum kejadian, Yulexis dilaporkan pergi ke rumah seorang wanita bernama Mariluz Mosquera (49) di Valle del Cauca, Kolumbia.
Marilus berjanji untuk menyumbangkan pakaian untuk bayi Yulexis yang belum lahir.
Tetapi ketika dia tiba di rumah tersebut, Yulexis diserang oleh pria bernama Luis Felipe Victoria Arenas.
Dilaporkan bahwa pria yang berusia 21 tahun tersebut membunuh calon ibu dan mengeluarkan bayi tersebut dengan bantuan Mariluz.
Sehingga wanita tersebut bisa berpura-pura bahwa bayi itu adalah anaknya sendiri.
Baca juga: Videonya Jalan Kaki Viral, Pak Tarno Bantah Dicap Bangkrut, Bongkar Kekayaan: Rumah Ada Mobil Ada!
Baca juga: Pakaian yang Boleh dan Dilarang Dikenakan oleh Wanita saat Shalat, Berikut Penjelasannya
Baca juga: Sandi Kembang Sutriyono dan Suhartono Culik Anak (2-Habis): Takut Ditangkap karena Viral di Medsos

Mariluz yang ditinggal mati suaminya diduga telah berpura-pura hamil kepada keluarganya selama berbulan-bulan.
Dia ingin ingin anak tersebut tetap mendapatkan dukungan finansial dari keluarganya.
Menurut surat kabar nasional Cali 24, Mariluz tiba di rumah sakit di Candelaria bersama bayi tersebut.
Marliuz lalu berbohong jika dia melahirkan di rumah, dikutip TribunJatim.com dari Tribun-Medan.com.
Namun, staf medis di rumah sakit merasa curiga, kemudian memanggil polisi.
Mariluz kemudian ditangkap setelah dipastikan bahwa bayinya tidak bergerak, tetapi kemudian dibebaskan.