Berita Sriwijaya FC
Christian Gonzales atau Dzumafo Epandi, Fans Sriwijaya FC Berharap Setidaknya Satu Bisa Gabung
Dua nama striker ternama diharapkan bisa memperkuat Sriwijaya FC dalam lanjutan Liga 2 nanti, yakni Christian Gonzales dan Herman Dzumafo.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Refly Permana
"Bagus itu El Loco mainnya cocok untuk targetman. Tidak bisa hanya satu bek ngawal serangnya.
Paling tida orang dua baru bisa nahannya. Dzumafo sama mainnya, tapi ya itu tadi takutnya agak mahal," terang pengusaha otomotif.
Berbagai klub penah dibela Cristian El Loco Gonzales. Sebut saja PSM Makassar (2003-2004), Persik Kediri (2005-2008), Persib Bandung (2009-2011), Putra Samarinda (2011-2012), Arema FC (2013-2017), Madura United (2018), PSS Sleman (2018), PSIM Yogyakarta (2019).
Gonzales awal merumput di sepakbola Indonesia bersama PSM Makassar. Bersama Juku Eja (PSM Makassar), pemain asal Uruguay itu mampu mengemas 32 gol dari 56 penampilannya.
Bukti ketajaman sang pemain yang berposisi sebagai striker tersebut kala membela Persik Kediri.
• Ramalan Zodiak CInta Besok, 1 Maret 2021: Cancer Disarankan Untuk Menahan Emosinya
Bersama Macan Putih, ia mempunyai rekan duet yang tak kalah mengagumkannya, yakni Ronald Fagundez dan Danilo Fernando.
Tak tanggung-tanggung, Gonzales yang berseragam ungu khas Persik Kediri mampu mengemas 102 gol dari 95 penampilannya di saat itu.
Tak sampai disitu, performa gemilang sang pemain membuahkan hasil manis bagi Persik Kediri.
Tepatnya di kompetisi Liga Indonesia musim 2006, ia mampu mengantarkan tim asal Jawa Timur tersebut menjadi kampiun.
Selesai bersama Persik Kediri, Cristian Gonzales memilih untuk bergabung dengan tim asal Kota Kembang, yakni Persib Bandung.
Bersama Persib Bandung, ia merupakan tumpuan utama di lini serang Pangeran Biru. Meskipun mengalami bongkar pasang pemain dan pelatih di Persib, pemain yang mengantarkan Indonesia ke final Piala AFF 2010 itu selalu menjadi pilihan utama.
Beberapa pemain kenamaan pernah bertandem bersama Gonzalez kala membela Persib Bandung.
Diantaranya ialah Pablo Francis, hingga Hilthon Thon Moreira pernah menjadi duet dari pemain yang terkenal dengan kaki kidalnya tersebut.
Kemudian selepas bersama Persib Bandung, Cristian Gonzales berturut-turut membela klub Persisam Putra Samarinda, Arema FC PSS Sleman hingga PSIM Yogyakarta.
Secara prestasi individu, El Loco tak perlu diragukan kembali. Ia memiliki naluri mencetak gol yang mumpuni, baik dengan kaki kanan kirinya maupun melewati heading.
El Loco sebanyak 4 kali meraih trofi sepatu emas Liga Indonesia sebagai tanda pencetak gol terbanyak.