Breaking News

Berita Sriwijaya FC

Christian Gonzales atau Dzumafo Epandi, Fans Sriwijaya FC Berharap Setidaknya Satu Bisa Gabung

Dua nama striker ternama diharapkan bisa memperkuat Sriwijaya FC dalam lanjutan Liga 2 nanti, yakni Christian Gonzales dan Herman Dzumafo.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Refly Permana
TRIBUNJOGJA.COM / Hamim Thohari
Christian Gonzales 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Harapan Sriwijaya FC untuk mewujudkan impiannya lolos Liga 1 sepertinya perlu menggaet striker naturalisasi asal Uruguay, Cristian "El Loco" Gonzales sang pencetak gol terbanyak Liga Indonesia 4 kali.

"Kalau umpama Herman Dzhumafo Efendi mahal, sebaiknya ambil El Loco Gonzales saja.

Sesuai main bagus untuk dijadikan targetman," ungkap Ketua Kelompok Suporter Sriwijaya Mania, Edi Ismail, kepada Sripoku.com Minggu (28/2/2021).

Edi sebelumnya juga mengusulkan striker Herman Dzumafo Epandi atau Herman Dzumafo yang dikabarkan baru dilepas Bhayangkara Solo FC layak masuk daftar pemain bagus untuk memperkuat tim Laskar Wong Kito pada musim kompetisi Liga 2 2021 yang digadang-gadang digulir pasca lebaran Idul Fitri.

Ramalan Zodiak Besok, Senin 1 Maret 2021: Scorpio Jangan Dengki & Iri Hati, Capricorn Bersikap Baik

Menurut informasi yang didapat Edi, mantan striker PSIM Yogyakarta kelahiran Montevideo, Uruguay, 30 Agustus 1976 pada musim 2020 lalu sebetulnya sudah deal dengan SFC.

"Kalau El Loco sebetulnya tidak mahal. Musim kemarin dia itu sudah deal kalau tidak salah dengan SFC. Tapi Pelatih Budiarjo tidak suka dengan dia," kata Edi.

Soal kabar batalnya El Loco yang nyaris mengenakan jersey nomor 10 yang telah dipersiapkan ditukar dengan yang dikenakan Sandrian waktu itu sepertinya ditutup-tutupi.

Ini terlihat ketika Budiardjo Thalib Pelatih Kepala Sriwijaya FC saat menjawab pertanyaan wartawan mengenai kabar kedekatan Sriwijaya FC- dengan Cristian Gonzales.

Pelatih asal Makassar ini ogah memberikan penjelasan mengenai kabar kedekatan SFC dengan El Loco Gonzales tersebut.

“Saya kalau untuk El Loco Gonzales  saya belum tahu ya. saya no coment dulu.

Silakan tanya langsung Pak Hendri,” kata Budiardjo Thalib usai latihan di Stadion Bumi Sriwijaya, Kampus, Palembang, Senin (14/9/2020) sore.

Kursi Kepemimpinan KONI Prabumulih Mulai Panas, Sejumlah Nama Sudah Mendaftarkan Diri

Manajer Sriwijaya FC Muhammad Fadli SE menyatakan bakal mengkomunikasikan dengan pelatih ketika ditanya mengenai usulan nama pemain bintang yang disampaikan kelompok suporter ini.

"Kagek kito komunikasikan samo coach," jawab Wawako Pagaralam ini singkat.

Walau telah berusia jelang 45 tahun, El Loco yang dikaruniai 3 anak (Amanda Gonzáaes, Vanessa Gonzales, Michael Gonzales, Fernando Gonzales) buah pernikahannya dengan Eva Nurida Siregar Gonzales ini kemampuannya tak diragukan.

"Bagus itu El Loco mainnya cocok untuk targetman. Tidak bisa hanya satu bek ngawal serangnya.

Paling tida orang dua baru bisa nahannya. Dzumafo sama mainnya, tapi ya itu tadi takutnya agak mahal," terang pengusaha otomotif.

Berbagai klub penah dibela Cristian El Loco Gonzales. Sebut saja PSM Makassar (2003-2004), Persik Kediri (2005-2008), Persib Bandung (2009-2011), Putra Samarinda (2011-2012), Arema FC (2013-2017), Madura United (2018), PSS Sleman (2018), PSIM Yogyakarta (2019).

Gonzales awal merumput di sepakbola Indonesia bersama PSM Makassar. Bersama Juku Eja (PSM Makassar), pemain asal Uruguay itu mampu mengemas 32 gol dari 56 penampilannya.

Bukti ketajaman sang pemain yang berposisi sebagai striker tersebut kala membela Persik Kediri.

Ramalan Zodiak CInta Besok, 1 Maret 2021: Cancer Disarankan Untuk Menahan Emosinya

Bersama Macan Putih, ia mempunyai rekan duet yang tak kalah mengagumkannya, yakni Ronald Fagundez dan Danilo Fernando.

Tak tanggung-tanggung, Gonzales yang berseragam ungu khas Persik Kediri mampu mengemas 102 gol dari 95 penampilannya di saat itu.

Tak sampai disitu, performa gemilang sang pemain membuahkan hasil manis bagi Persik Kediri.

Tepatnya di kompetisi Liga Indonesia musim 2006, ia mampu mengantarkan tim asal Jawa Timur tersebut menjadi kampiun.

Selesai bersama Persik Kediri, Cristian Gonzales memilih untuk bergabung dengan tim asal Kota Kembang, yakni Persib Bandung.

Bersama Persib Bandung, ia merupakan tumpuan utama di lini serang Pangeran Biru. Meskipun mengalami bongkar pasang pemain dan pelatih di Persib, pemain yang mengantarkan Indonesia ke final Piala AFF 2010 itu selalu menjadi pilihan utama.

Beberapa pemain kenamaan pernah bertandem bersama Gonzalez kala membela Persib Bandung.

Diantaranya ialah Pablo Francis, hingga Hilthon Thon Moreira pernah menjadi duet dari pemain yang terkenal dengan kaki kidalnya tersebut.

Kemudian selepas bersama Persib Bandung, Cristian Gonzales berturut-turut membela klub Persisam Putra Samarinda, Arema FC PSS Sleman hingga PSIM Yogyakarta.

Secara prestasi individu, El Loco tak perlu diragukan kembali. Ia memiliki naluri mencetak gol yang mumpuni, baik dengan kaki kanan kirinya maupun melewati heading.

El Loco sebanyak 4 kali meraih trofi sepatu emas Liga Indonesia sebagai tanda pencetak gol terbanyak.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved