Pelaku Begal DIhantui Arwah Korbannya saat Ditahan di Penjara, Sampai Minta Maaf dan Menyesal
"Iya, sudah seminggu ngerasa dihantui sama arwah korban, sering banget. Saya menyesal dan minta maaf, baru sekali saya kayak gini,"
SRIPOKU.COM - Aldo (26) pelaku begal seorang emak-emak sudah ditahan Polres Metro Tangerang Kota.
Sudah sepekan Aldo berada ditahanan, karena menghilangkan nyawa korbannya.
Namun meski sudah ditahan, Aldo masih merasa dihantui oleh arwah korbannya.
"Iya, sudah seminggu ngerasa dihantui sama arwah korban, sering banget. Saya menyesal dan minta maaf, baru sekali saya kayak gini," beber Aldo, dikutip Sripoku.com dari Tribun Jakarta, Kamis (25/2/2021).
Korban bernama Jenni (54) meninggal duni pada (3/2/2021) usai dirawat empat hari lima malam.
Jenni mengalami luka cukup serius setelah dirinya tancap gas hingga hilang kendali lalu menabrak tembok.
Peristiwa itu berawal saat Aldo berniat merampas tas milik Jenni malam itu.
Aldo mengaku tak bermaksud membuat korban hingga tewas.
Menurut dia, dirinya hanya mau mengurusa harta benda korban, karena terdesak kebutuhan ekonomi.
"Saya minta maaf kepada semuanya dan kepada keluarga korban, saya tidak ada maksud sama sekali sampai korban meninggal," aku Aldo di Mapolrestro Tangerang Kota, Rabu (24/2/2021).
Ia mengaku juga kalau terpaksa melakukan tindak kriminalnya karena tuntutan ekonomi dan perut.
Ternyata Aldo sendiri berangkat dari keluarga yang kurang mampu.
Diberitakan sebelumnya, begal di Tangerang berujung nyawa pada Rabu (3/2/2021) sekira pukul 17.49 WIB.
Adalah korban bernama Jenni (54) yang tidak berdosa harus kehilangan nyawanya setelah harga bendanya direbut secara paksa oleh pelaku bernama Aldo (26).
Kejadian berawal saat korban yang mengendarai motor bernomor polisi B-4225-SJW melaju di Jalan Mawar Poris Indah Blok C, Kelurahan Cipondoh Indah, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.