Breaking News

Kisah Ibu di Semarang: Suami Direbut Wanita Lain, Anak Dirudapaksa Preman, Pelaku Bebas Berkeliaran 

"Alasan Kepolisan tidak menuntaskan kasus ini lantaran para pelaku residivis, kami harus menunggu mereka keluar dari penjara. Tapi tak ada kelanjutan

Editor: aminuddin
Net/IST/Berita Unik Pkmas88 - blogger
ilustrasi rudapaksa 

Korban keluar rumah sendirian. 

Ketika di jalan dia bertemu dengan seorang temannya yang mengajak ke suatu tempat di Meteseh, Kota Semarang. 

Sesampai di tempat tersebut mereka dihampiri tiga orang pemuda. 

Gerombolan pemuda tersebut menyuruh temannya untuk membeli minuman seorang diri dan meninggalkan korban. 

Namun teman korban menolak yang berujung penganiyaan terhadapnya. 

Bahkan tiga pemuda tersebut memukuli teman korban menggunakan genting. 

Mendapat penganiyaan tersebut, teman korban lari ketakutan. 

Setelah itu korban diseret oleh ketiga pemuda itu ke semak-samak dan terjadilah aksi pemerkosaan.

"Betapa terpukulnya saya atas kejadian biadab itu, apalagi saat itu suami saya juga kabur dibawa seorang pelakor," katanya dalam forum kesaksian korban yang diselenggarakan LRC-KJHAM.

SW lantas berupaya menempuh jalur hukum untuk menyeret para pelaku pemerkosa anaknya ke penjara. 

Dia pun melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Semarang. 

Hampir bersamaan, setelah kejadian pemerkosaan itu ketiga pelaku di penjara namun berbeda dengan kasus tersebut. 

Mereka bertiga dikenal sebagai preman kampung dan merupakan residivis berbagai kasus seperti penganiyaan dan kepemilikan senjata tajam. 

"Alasan Kepolisan tidak menuntaskan kasus ini lantaran para pelaku residivis, kami harus menunggu mereka keluar dari penjara.

Namun hingga kini tidak ada kelanjutan," bebernya. 

Baca juga: Preman Kampung Naik Pitam Istri Bareng Pria Idaman Lain, Selingkuhan Kocar-kacir dan Tewas di Ladang

Sumber:
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved